Kolam renang yang bersih adalah kunci kenikmatan menikmati fasilitas tersebut. Pengelola atau pemilik kolam renang harus memperhatikan hal ini.
Tapi tentu saja pembersihan kolam renang tidak bisa dilakukan asal-asalan. Ada tekniknya supaya pembersihan kolam renang jadi efektif.
Jika dilakukan dengan benar, kolam renang tidak hanya bersih, namun bebas dari masalah yang bisa membahayakan pengguna kolam renang.
Urutan Pembersihan Kolam Renang dan Cara yang Efektif Melakukannya
Pembersihan kolam renang yang efektif ada seninya. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah urutan serta bagaimana melakukannya.
Di sini kita akan menjelaskan sesuai urutan membersihkan kolam renang berikut cara melakukannya supaya lebih efektif.
1. Pemeriksaan Kondisi Kolam Renang
Sebelum menentukan pembersihan kolam renang apa saja yang akan dilakukan, kita harus memahami terlebih dahulu kondisi kolam renang itu sendiri.
Berjalan mengelilingi kolam renang sambil mengamati keadaannya. Perhatikan apakah air kolam renang sudah jernih, adanya kotoran di permukaan dan dasar kolam, serta potensi masalah lainnya.
Kalau perlu, catat setiap permasalahan kolam renang yang ditemukan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menentukan perlakukan selanjutnya.
2. Pemeriksaan Kadar Air Kolam Renang
Kunci air kolam renang yang sehat dan jernih ada pada kandungan bahan kimia atau obat kolam renang di dalamnya.
Karena itu, sebelum melakukan pembersihan lebih lanjut, ketahui terlebih dahulu kadar air kolam renang Anda.
Tiga parameter utama yang perlu diperiksa: kadar klorin, pH dan alkalinitas. Klorin bertugas membunuh mikroorganisme, pH untuk memastikan klorin bekerja efektif, sementara alkalinitas untuk memastikan pH air tidak berubah-ubah.
Kadar klorin ideal adalah 1 sampai 1,5 ppm, pH ideal adalah 7,2 sampai 7,6, serta kadar alkalinitas ideal adalah 80 sampai 120 ppm.
Gunakan test kit kolam renang untuk melakukan pemeriksaan ketiga parameter tersebut. Lakukan penyesuaian kadar air kolam renang jika terjadi masalah.
3. Persiapkan Peralatan Vacuum
Persiapkan terlebih dahulu peralatan vacuum kolam renang. Meski begitu, dalam tahap ini belum dilakukan vacuum.
Keluarkan telescopic handle, vacuum head dan vacuum hose lalu letakkan di satu titik dekat kolam renang. Pastikan di tempat yang tidak terlalu panas.
4. Bersihkan Kotoran Daun, Ranting dan Bunga
Selanjutnya lakukan pengangkatan pada kotoran-kotoran besar seperti daun, bunga, atau ranting yang ada di permukaan air atau dasar kolam renang.
Tekniknya harus benar supaya alat tidak rusak serta lebih efektif. Caranya ketika membersihkan kotoran di dasar kolam, sebelum mengangkat gagang atau telescopic handle untuk mengangkat leaf skimmer ke permukaan, tarik ke belakang secara perlahan.
Dengan teknik seperti ini, air yang ikut tersaring ketika mengambil kotoran, akan keluar terlebih dahulu. Dengan begitu, tidak akan ada terlalu banyak beban pada leaf skimmer dan telescopic handle sehingga tidak mudah patah atau rusak.
5. Melakukan Vacuum Kolam Renang
Jika sudah dipastikan tidak ada lagi kotoran besar, barulah lakukan vacuum kolam renang. Pasang vacuum hose ke vacuum fitting terlebih dahulu.
Selanjutnya, pasang vacuum hose dengan vacuum head kemudian pasang juga telescopic handle ke vacuum head.
Tenggelamkan vacuum hose ke dalam kolam renang. Pastikan tidak ada lagi buih sebelum melakukan vacuum kolam renang. Langkah ini penting untuk mencegah kebocoran vacuum hose akibat tekanan air yang tidak seimbang.
Jika sudah, lakukan vacuum pada bagian lantai kolam renang. Gunakan vacuum head yang bersudut jika kolam renang Anda berbentuk persegi atau sudut lainnya. Jika kolam renang berbentuk lingkaran, gunakan vacuum head yang membulat.
Bentuk vacuum head ini akan mempengaruhi efektivitas vacuum kolam renang. Dengan begitu, kotoran di bagian sambungan dinding dan lantai kolam renang lebih mudah terangkat.
6. Lakukan Backwash dan Rinse Filter
Setelah melakukan vacuum, kotoran akan tersaring ke filter kolam renang. Kotoran ini memang sedikit. Namun jika dibiarkan, lama kelamaan menumpuk dan mengganggu efektivitas media pasir.
Karena itu, lakukan backwash dan rinse filter setelah vacuum. Backwash untuk membuang kotoran ke pembuangan. Sementara rinse untuk membilas sisa-sisa kotoran yang tertinggal.
Caranya, matikan pompa dan buka ball valve pembuangan. Putar handle multi valve ke mode backwash dan nyalakan pompa lagi.
Lakukan backwash hingga kaca kontrol pada handle multivalve jernih. Kalau sudah, matikan pompa dan putar handle multi valve ke mode rinse. Lakukan langkah yang sama seperti backwash.
Jika sudah, matikan pompa dan tutup ball valve pembuangan. Putar handle multi valve ke mode filter dan nyalakan pompa lagi.
7. Sikat Dinding dan Lantai Kolam Renang
Melakukan vacuum saja tidak cukup. Terkadang ada kotoran yang menempel dan tidak terangkat. Karena itu, sikat bagian dinding dan lantai kolam renang juga.
Gunakan telescopic handle sebagai gagang sikat kolam renang supaya lebih mudah melakukannya. Sikat secara perlahan bagian dinding dan lantai.
Kotoran yang rontok biarkan saja karena akan terhisap ke filter kolam renang lewat sirkulasi.
8. Tambahkan Kaporit
Kadar klorin dalam kaporit kolam renang memang harus selalu ideal. Tapi ketika masuk jadwal perawatan kolam renang rutin, meskipun sudah ideal, kita harus tetap menambahkan kaporit.
Tujuannya adalah karena kaporit di kolam renang lama kelamaan menguap. Selain itu, bisa berkurang terutama ketika melakukan backwash dan rinse filter tadi.
Tambahkan kaporit secara perlahan. Misalnya 1 Kg kaporit yang ingin ditambahkan. Per seperempat Kg, biarkan kolam renang bersirkulasi selama 1 jam.
9. Lakukan Sirkulasi Kolam Renang dengan Waktu Ideal
Semua langkah pembersihan kolam renang sudah Anda lakukan. Satu hal penting lain supaya pembersihan kolam renang yang efektif berjalan dengan baik adalah pastikan waktu sirkulasi kolam renang Anda ideal.
Waktu sirkulasi kolam renang ideal sendiri tergantung kubikasi atau volume air kolam renang. Sebagai panduan, butuh waktu 1 jam untuk semua air di kolam renang dengan kubikasi 10 kubik masuk ke filter.
Namun air yang disaring di filter tidak hanya sekali. Butuh setidaknya 3 kali supaya air lebih bersih dan obat kolam renang bercampur dengan baik.
Jadi, untuk kolam renang dengan kubikasi 10 meter kubik, waktu ideal sirkulasi kolam renangnya adalah 3 jam. Tinggal sesuaikan saja dengan ukuran kolam renang Anda.
Durasi dan Jadwal Membersihkan Kolam Renang
Semua langkah pembersihan di atas setidaknya memakan waktu 1 sampai 2 jam. Jadi, pastikan Anda menyisihkan waktu tersebut minimal satu minggu sekali.
Jika Anda tidak memiliki waktu melakukannya, disarankan menggunakan layanan jasa perawatan kolam renang profesional.
Layanan ini menyediakan paket mingguan atau bulanan. Dalam satu minggu, kolam renang Anda akan diberikan satu kali. Berarti jika Anda mengambil paket satu bulan, kolam renang Anda akan dibersihkan sebanyak 4 kali.
Selain itu, ada juga layanan penjernihan air kolam renang. Ini bisa Anda manfaatkan kalau suatu saat terdapat masalah pada air kolam renang, misalnya berlumut, keruh, berbusa, berkabut, berminyak dan sebagainya.
