Ini Fungsi, Instalasi Hingga Perawatan Inlet Fitting Kolam Renang

Inlet fitting kolam renang bisa dibilang peralatan kolam renang yang wajib terpasang di fasilitas tersebut. Sebagai kontraktor kolam renang, Dimulti Pool sudah pasti memasukkan pekerjaan pemasangannya dalam standar operasional prosedur.

Meski terlihat sederhana, namun alat ini punya fungsi powerfull dalam menjaga kejernihan kolam renang. Disisi lain, pemasangannya juga tak semudah yang dibayangkan karena banyak aturannya.

Disini kami akan jelaskan semuanya supaya kita sama-sama memahami mengapa penting alat ini terpasang di kolam renang.

Penjelasan Inlet Fitting Kolam Renang

Simplenya, inlet fitting kolam renang adalah tempat mengalirnya air yang sudah difiltrasi di dalam filter yang kemudian dikembalikan ke kolam renang.

Inlet fitting kolam renang yang sudah terpasang.
Inlet fitting kolam renang yang sudah terpasang

Kenapa Harus Ada Semburan Air?

Jangan pernah berpikir tidak perlu memasang inlet fitting kolam renang karena fungsinya sangat vital untuk kejernihan air.

1. Membantu Sirkulasi Kolam Renang

Ini adalah fungsi utamanya. Semburan air yang mengarah ke overflow atau mulut skimmer membantu air lebih cepat bersirkulasi.

2. Mencegah Pertumbuhan Lumut

Sirkulasi kolam renang yang jadi kunci mencegah kolam renang berlumut. Semakin cepat air bergerak, semakin tipis peluang lumut tumbuh.

3. Membantu Melarutkan Chemical

Chemical yang digunakan seperti kaporit juga lebih mudah larut dengan dibantu aliran air dari inlet fitting. Dengan begitu, lebih cepat dalam mengontrol pertumbuhan mikroorganisme dalam air.

4. Mendinginkan Air Kolam Renang

Air yang bergerak bakal lebih dingin. Ini karena ketika penguapan, panas juga lebih mudah lepas.

5. Estetika

Semburan air ini terlihat sangat cantik. Apalagi dipadukan dengan warna kolam renang yang menenangkan.

6. Relaksasi

Jujur saja pada kami, anda pasti pernah menghadapkan punggung ke inlet fitting kolam renang untuk mendapatkan efek pijatan, bukan?

Ukuran Inlet Fitting

Ukuran inlet fitting kolam renang perlu disesuaikan dengan ukuran pipa yang digunakan dalam instalasi. Sementara ukuran pipa ini tergantung volume atau kubikasi air kolam renang.

Kami akan berikan contoh. Misalnya kolam renang yang kami buat dengan ukuran 3 X 7 meter menggunakan pipa berukuran 1,5 Inch. Otomatis ukuran inlet fitting kolam renang juga sama.

Pada kolam renang yang lebih besar, biasanya di atas 10 meter, kami menggunakan pipa berukuran 2 inch. Ukuran inlet fittingnya juga sama.

Dua ukuran inlet fitting kolam renang ini yang paling umum ditemukan di pasaran. Standar Dimulti Pool sendiri menggunakan pipa dan inlet berukuran 2 inci, tapi tergantung ketersediaan di pasaran lokasi kolam renang. Jika sulit, kami menggunakan pipa 1,5 inch.

Namun kalau kolam renangnya besar, mau tidak mau kami mengirim barang dari luar wilayah lokasi kolam tersebut.

Bagaimana dengan Jumlahnya?

Jumlah inlet fitting yang terpasang di kolam renang tergantung ukuran kolam renang itu sendiri. Ukuran ini juga akan berpengaruh pada penggunaan daya pompa yang nantinya menyemburkan air dari saluran ini.

Semakin besar kolam renang, semakin besar juga daya pompa kolam renang yang digunakan. Dengan begitu, bisa dan harus semakin banyak jumlah inlet yang terpasang.

Kami mengambil contoh dari proyek kolam renang pribadi yang kami kerjakan. Kolam renang dengan ukuran 3 X 7 meter kami pasang 3 buah inlet fitting dengan masing-masing jarak 2 sampai 3 meter.

Posisi Pemasangan yang Tepat

Posisi pemasangan ini lebih kepada yang terlihat oleh mata kita, bukan instalasinya (sistem pemipaan) karena akan kami bahas di poin selanjutnya.

1. Jarak Pemasangan

Standar yang kami gunakan dalam pemasangan inlet fitting kolam renang adalah berjarak 40 sampai 50 cm dari batu bibir kolam renang untuk kolam skimmer.

Sementara untuk kolam renang overflow, inlet kami pasang sekitar 20 sampai 30 cm dari permukaan air (yang otomatis juga dari permukaan batu bibir kolam).

Jarak pemasangannya tidak boleh terlalu dalam karena sirkulasi jadi tidak maksimal.

2. Mengarah ke Overflow atau Lubang Skimmer

Karena fungsinya membantu sirkulasi kolam renang, inlet fitting dipasang mengarah ke sisi overflow pada kolam renang overflow. Kalau kolam renang full overflow, bisa dipasang di setiap sisi dinding.

Sementara untuk kolam skimmer, inlet fitting diarahkan ke lubang skimmer.

3. Semburan Harus Muncul ke Permukaan

Ini berhubungan dengan poin pertama. Karena kalau terlalu dalam, semburan air tidak akan muncul di permukaan air.

Akibatnya, kotoran kecil yang mengambang di permukaan tidak akan terdorong ke sistem sirkulasi. Kolam renang lebih mudah kotor.

Instalasi Pemipaan Inlet

Seperti kami bilang, inlet fitting ini sangat tergantung dengan pipa yang digunakan dalam instalasi. Berikut ini beberapa hal yang perlu anda ketahui selain ukuran yang sudah dijelaskan tadi.

1. Jenis Pipa

Standar Dimulti Pool menggunakan pipa AW, bukan pipa C, D dan seterusnya. Ini adalah grade pipa tertinggi dan paling bagus untuk instalasi kolam renang.

2. Posisi Instalasi Pipa

Instalasi jalur pipa utama untuk inlet ini tidak terpasang di dalam coran atau beton. Namun, untuk pipa yang mengarah ke inlet fitting, dipasang menembus beton (mengarah ke kolam renang).

Semua instalasi pipa inlet ini dilakukan sebelum pengecoran. Pun begitu untuk semua jalur pemipaan di kolam renang.

3. Sistem Instalasi Pipa Inlet Fitting

Kami menggunakan sistem paralel. Intinya begini, pipa yang terpasang ke masing-masing inlet fitting ini disambungkan dengan sebuah pipa berukuran lebih besar di dalam jalur pemipaannya. Sistem seperti ini dikenal dengan nama header.

Kalau ukuran kolam renangnya besar, misalnya kolam Olympic, kami membuat beberapa jalur pipa.

Sebagai contoh, di sisi panjang kolam terpasang 12 titik inlet fitting. Setiap 6 titik inlet dibuat 1 jalur. Jadi di satu sisi ini terdapat dua jalur.

Masalah Umum dan Penanganannya

Sama seperti peralatan kolam renang lain, inlet fitting tentu bisa mengalami masalah. Berikut ini yang sering terjadi dan sering kami temukan di lokasi kolam renang yang kami rawat.

1. Berlumut atau Kotor

Masalah paling umum, apalagi karena pemasangannya nampak di kolam. Lumut bisa menempel dan jika dibiarkan bikin kolam jadi hijau.

Untuk membersihkannya, cukup gunakan lap bersih. Jika lokasinya sulit, bisa pakai pool brush.

2. Sumbatan di Lubang

Biasanya terlihat kalau semburan airnya tidak proporsional antara satu dan lainnya. Ranting kecil sering nyangkut di sini.

Kalau sumbatan masih terlihat dan mudah dijangkau, cukup ambil menggunakan tangan. Kalau agak susah, bisa pakai pinset.

3. Sumbatan di Instalasi Pipa

Indikasinya sama seperti sebelumnya, namun ketika dilihat ke dalam lubangnya, tidak ada kotoran. Bisa jadi ada sumbatan dalam sistem pemipaannya.

Untuk mengatasinya, tergantung lokasinya. Jika ada di pipa yang terpasang di ruang mesin, kami bisa memperbaikinya dengan membongkar pipa jalur inlet.

Namun kalau setelah diperiksa tidak terjadi kebocoran atau sumbatan di jalur pipa inlet di dalam ruang mesin, bisa jadi di jalur yang tertanam dalam konstruksi. Kalau begini, kami harus melakukan renovasi kecil.

4. Copot

Ya, ini mungkin terjadi dan kami pernah menanganinya. Biasanya karena sudah termakan usia. Untuk mengatasinya, tinggal kencangkan lagi ke posisinya.

Namun kalau memang kondisi inlet fitting kolam renang sudah tidak bagus, kami menyarankan pemilik untuk mengganti unit yang baru.

Jangan Lupa Dirawat!

Ini bagian yang paling sering dilupakan. Padahal kalau kondisi inlet fitting kolam renang ini tidak diperhatikan, berbagai masalah di atas bisa terjadi.

Kami memasukkan prosedur pengecekan dan pembersihan inlet fitting dalam layanan maintenance kolam renang kami. Layanan ini dilakukan minimal 1 minggu sekali.

Kami akan selalu menyikat atau mengelap bagian inlet fitting dalam jadwal tersebut. Langkah ini bisa anda ikuti kalau melakukan perawatan kolam renang rutin sendiri.

Leave a Comment