Kalau kita pernah ke pemandian atau kolam renang air panas, kita akan melihat banyaknya kabut di atas kolam renang.
Ini tentu saja karena suhu air yang meningkat dan air akan menguap. Beda cerita di kolam renang normal dan terjadi fenomena ini. Kondisi tersebut menunjukkan ada masalah.
Masalah air kolam renang berkabut harus segera diatasi kalau tidak mau mendapatkan masalah susulan. Di sini, kami akan menjelaskan apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Air Kolam Renang Berkabut
Dimulti Pool cukup sering menangani masalah ini. Penyebab yang kami temukan biasanya karena dua hal:
1. pH Tinggi, Klorin Rendah
Kami selalu memeriksa kadar air kolam renang terlebih dahulu saat terjadi masalah. Sementara air berkabut biasanya terjadi ketika kadar pH dan klorin tidak ideal.
pH yang terlalu tinggi membuat klorin tidak maksimal dan malah cepat menguap. Ketika menguap, klorin menjadi gas yang terlihat seperti kabut.
Sementara ketika klorin menguap, otomatis kadar di dalam air akan berkurang. Maka tidak heran etika kadar air diperiksa, klorin akan turun atau bahkan hilang.
2. Kurang Waktu Sirkulasi
pH tinggi dan klorin rendah mungkin bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Tapi satu yang pasti, jika waktu sirkulasi kolam renang tidak ideal, keduanya tidak akan bekerja efektif.

Kadar Klorin dan pH Ideal
Karena penyebab masalah ini adalah tidak idealnya kadar klorin dan pH, kita perlu memahami kadar ideal keduanya.
Untuk klorin, berada di kisaran 1 sampai 1,5 ppm. Sementara pH ada di kisaran 7,2 sampai 7,6. Gunakan test kit berkualitas supaya hasilnya akurat.
Waktu Sirkulasi Kolam Renang Ideal
Penyebab masalah air kolam renang berkabut juga karena waktu sirkulasi yang kurang. Kita pun harus tau waktu idealnya.
Waktu ideal sirkulasi kolam renang sendiri tergantung ukuran kolamnya, idealnya antara 6 sampai 12 jam. Semakin besar kolam renang (termasuk kolam Olympic), maka semakin lama.
Jenis Obat Kolam Renang
Dalam treatment kolam renang ini, tim Dimulti Pool menggunakan dua jenis obat kolam renang:
1. Kaporit Granular 90%
Yang pertama kami akan menambahkan kaporit granular 90%. Ini adalah jenis kaporit yang lebih kuat ketimbang kaporit bubuk. Konsentrasi klorinnya juga lebih tinggi (90%) ketimbang kaporit bubuk (60%).
Mengapa demikian? Karena seperti dijelaskan, penyebab masalah ini adalah kadar klorin rendah. Dalam beberapa kasus yang kami temukan, bahkan sampai hilang.
Jadi, butuh kaporit dengan kadar klorin yang lebih tinggi supaya kenaikannya lebih cepat. Selain itu, kaporit juga membantu membunuh mikroorganisme yang mungkin tumbuh saat terjadi masalah ini. Mikroorganisme yang tumbuh bisa jadi penghambat proses penjernihan air.
2. HCL 33%
Yang kedua adalah HCL dengan kadar kemurnian 33%. Kadar ini cukup tinggi tapi masih aman digunakan. Jika terlalu tinggi, bisa jadi lapisan permukaan kolam renang malah rusak. Sementara kalau terlalu rendah, malah tidak efektif untuk penjernihan.
Fungsi HCL sendiri untuk menurunkan kadar pH yang terlalu tinggi tadi. Selain itu, bisa juga melarutkan kotoran atau zat organik lainnya yang juga jadi penyebab air tidak jernih.
Takaran Obat yang Digunakan

Kedua jenis obat kolam renang yang kami gunakan ini harus disesuaikan dengan volume atau kubikasi air kolam renang.
Bagaimana cara mengetahui kubikasi kolam renang? tinggal kalikan saja panjang, lebar dan kedalaman kolam renang rata-rata. Hasilnya adalah kubikasi air.
Misalnya, kolam renang 3X7 meter dengan kedalaman 1,2 meter kubikasinya adalah 3X7X1,2 = 25,2 meter kubik. Dalam liter, artinya ada 25.200 liter air dalam kolam renang.
Kembali ke takaran, kami menggunakan takaran kaporit sebanyak 0,5 Kg untuk 25 sampai 50 meter kubik. Sementara 50 sampai 75 kubik, tinggal kali dua saja. Begitu seterusnya.
Sementara untuk HCL, kami menggunakan HCL sebanyak 5 liter untuk kubikasi air kolam renang sampai 50 meter kubik. Di atas itu, tinggal dikali 2 saja.
Penambahan atau Pengurangan Takaran Obat
Meski memiliki panduan takaran, terkadang kami juga akan melakukan penyesuaian tergantung kondisi kabut di kolam renang. Semakin pekat, bisa semakin banyak.
Untuk pengguna jasa kami, tenang saja, tidak akan dikenakan biaya tambahan. Karena ini bagian dari layanan demi kepuasan pelanggan kami.
Langkah Menjernihkan Air Kolam Renang Berkabut

Berikut ini langkah yang dilakukan Dimulti Pool dalam menjernihkan air kolam renang berkabut.
1. Pemeriksaan Kadar Air
Seperti dijelaskan, terkadang kita butuh penyesuaian takaran obat yang digunakan, termasuk jika kondisi kadar airnya sudah terlalu parah.
Dalam kondisi pompa mati, kami akan memeriksa kadar klorin dan pH. Jika kondisi masalahnya masih normal, takaran chemical tidak perlu diubah.
2. Aplikasi Kaporit
Kami akan memastikan handle multi valve filter di mode filter dan ball valve pembuangan tertutup. Jika sudah, pompa akan kami nyalakan.
Kami akan langsung mengaplikasikan obat kaporit tanpa diencerkan. Penuangannya segenggam demi segenggam di beberapa titik kolam renang.
Setelah itu, tunggu sekitar 10 menit sebelum aplikasi obat yang kedua.
3. Aplikasi HCL
Sama seperti kaporit, HCL tidak perlu ditambah air terlebih dahulu. Langsung masukkan ke kolam renang.
Lakukan perlahan dengan mengelilingi kolam renang sambil menuangkannya. Pastikan semua sisi kolam renang terkena HCL.
4. Biarkan Kolam Renang Bersirkulasi
Selanjutnya biarkan kolam renang bersirkulasi normal. Waktunya tergantung ukuran kolam renang. Panduannya seperti yang sudah dijelaskan. Jika sudah, pompa bisa dimatikan.
5. Periksa Kadar dan Kejernihan Air
Keesokan hari, periksa kembali kadar pH dan klorin kolam renang. Jika sudah ideal dan air sudah terlihat jernih, kami akan menyalakan pompa dan kolam renang bisa langsung digunakan lagi.
