Bangun tidur dan mau berenang, ternyata kolam renang berlumut? Tak perlu pusing. Dimulti Pool siap mengatasi masalah air kolam renang tersebut dengan segera.
Kami akan menjelaskan penyebab, takaran obat, dan cara menjernihkan air kolam renang berlumut di sini. Semuanya dilakukan oleh teknisi kami yang handal. Jadi, jangan khawatir soal tingkat keberhasilannya.
Penyebab Air Kolam Renang Berlumut
Bingung kenapa tiba-tiba air kolam renang Anda berlumut? Salah satu dari tiga hal ini mungkin jadi penyebabnya.
1. Kadar Kaporit Kurang
Inilah pentingnya perawatan rutin kolam renang. Karena setiap minggu, kadar air kolam renang (termasuk klorin) akan diperiksa dan dipastikan ideal.
Karena jika kadar klorin klorin kurang, lumut akan mudah berkembang biak. Karena fungsi utama klorin adalah membunuhnya.
2. Waktu Sirkulasi Kolam Renang Kurang Lama
Bisa jadi obat kolam renang yang Anda gunakan tidak merata karena waktu sirkulasi kolam renang yang dilakukan tidak ideal.
Meski kadar klorin cukup, namun pembacaan hasilnya hanya di salah satu bagian air saja. Kalau obat tidak merata, bagian air lainnya bisa jadi kurang. Hasilnya sama seperti penjelasan sebelumnya.
3. Kotoran Masuk ke Kolam Renang
Mungkin juga Anda tidak sadar ada kotoran masuk ke kolam renang. Misalnya tanah dari taman kolam renang yang terbawa angin. Atau bisa jadi berasal dari tubuh perenang yang tidak membilas diri sebelum masuk ke kolam renang.

Obat Kolam Renang yang Digunakan
Ada tiga jenis obat kolam renang yang digunakan Tim Dimulti Pool untuk menjernihkan air kolam renang berlumut, yaitu kaporit bubuk 60%, Soda Ash dan PAC.
Takaran Obat Kolam Renang
Sebagai penyedia layanan perawatan kolam renang profesional, Dimulti Pool memahami berapa banyak obat kolam renang yang dibutuhkan.
Berdasarkan pengalaman tim kami belasan tahun dalam perawatan kolam renang dan tentunya tingkat keberhasilannya, takaran obat kolam renang ini kami buat per 25 meter kubik.
Dalam 25 meter kubik, kaporit bubuk 60% yang digunakan sebanyak 1 Kg, soda ash sebanyak 2 Kg, dan PAC sebanyak 1 Kg.
Perhitungan Kubikasi Air Kolam Renang
Kubikasi air kolam renang adalah jumlah atau volume air di dalam kolam renang. Untuk menghitungnya, tinggal kalikan saja panjang, lebar dan kedalaman kolam renang secara rata-rata.
Misalnya, kolam renang dengan panjang 7 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 1,2 meter punya kubikasi air sebanyak 7X3X,12 =25,2 meter kubik, bisa dibulatkan menjadi 25 meter kubik.
Perhatikan Ini Juga!
Karena air kolam renang punya karakteristik masing-masing, terkadang kami juga melakukan adjustment soal takaran ini. Tenang saja, jika Anda menggunakan jasa perawatan kami, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lagi.
Adjustment ini dilakukan misalnya kalau air kolam renang berlumut sangat keruh, kami akan menambahkan takarannya.
Langkah Menjernihkan Air Kolam Renang Berlumut
Berikut ini langkah menjernihkan air kolam renang berlumut yang dilakukan Tim Dimulti Pool. Bisa Anda jadikan panduan kalau mau melakukannya sendiri.

1. Pemeriksaan Kadar Air Kolam Renang
Saat sampai di lokasi kolam renang, kami akan memeriksa kadar air kolam renang terlebih dahulu, terutama parameter klorin.
Ini dilakukan untuk penyesuaian takaran obat yang digunakan. Jika kadar klorin sangat rendah atau bahkan tidak terbaca, kami akan menyesuaikan takaran (lebih banyak kaporit yang digunakan).
2. Aplikasi Obat
Filter kolam renang kami operasikan dalam mode normal dengan handle multi valve di mode filter. Setelah itu, kami akan mulai mengaplikasikan obat.
Kami juga akan mengenakan masker dan sarung tangan karet untuk mencegah terhirup dan terkena kulit yang bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti sesak napas dan kulit gatal.
Yang pertama kaporit. Kami akan mengencerkannya terlebih dahulu di dalam ember. Air yang digunakan adalah air kolam renang.
Kami akan memasukkan air terlebih dahulu dalam ember baru memasukkan kaporit sesuai takaran. Jangan kaporit dulu karena bisa membuat asap yang bahaya jika terhirup.
Setelah diaduk merata, kami akan menuangkan ke kolam renang pada titik-titik semburan inlet supaya lebih merata. Setelah itu, kami akan beri jeda sekitar 10 menit.
Selanjutnya obat yang kedua yaitu Soda Ash. Prosesnya sama seperti kaporit. Setelah itu, kami beri jeda lagi selama 10 menit.
Terakhir adalah obat PAC. Proses aplikasinya pun sama seperti kedua obat sebelumnya. Jika sudah, kami akan biarkan kolam renang bersirkulasi selama 3 jam.
Kami akan mematikan pompa dan menunggu hingga semua kotoran mengendap. Biasanya sekitar 2 sampai 6 jam, tergantung ukuran kolam renang.
3. Melakukan Vacuum Buang
Vacuum buang dilakukan untuk membuang semua kotoran yang mengendap tadi. Sebelum melakukannya, kami akan memutar handle kolam renang ke mode waste dan membuka ball valve pembuangan.
Proses vacuum buang tidak akan mengalirkan air dan kotoran ke filter, tapi langsung ke pembuangan. Dengan begitu, kotoran yang mengendap dalam jumlah banyak tadi tidak akan tersangkut di media pasir filter dan mengganggu kinerjanya.
Selanjutnya kami akan menyalakan pompa, memasang selang vacuum (vacuum hose) ke vacuum fitting, serta merangkai set vacuum kolam renang.
Kami akan melakukan vacuum hingga semua kotoran yang mengendap tadi terbuang. Jika sudah, kami akan matikan pompa kolam renang lagi.
4. Backwash dan Rinse Filter untuk Membuang Kotoran dari Proses Vacuum
Meski kotoran tidak melewati media pasir, terkadang tetap ada yang menyangkut di selang vacuum dan akhirnya masuk ke media pasir. Jadi, kami juga akan mencuci dan membilas media pasir dengan mode filter backwash dan rinse.
Caranya, kami akan memutar handle multi valve ke mode backwash dan biarkan ball valve pembuangan tetap terbuka. Setelah itu, nyalakan pompa.
Proses backwash ini berlangsung hingga kaca kontrol di multi valve filter terlihat jernih. Selanjutnya, kami matikan pompa lagi dan mengubah handle multi valve ke mode rinse (ball valve pembuangan tetap dibuka).
Kami lalu akan menyalakan pompa lagi. Sama seperti backwash, proses rinse berlangsung hingga kaca kontrol jernih. Setelah itu, pompa kami matikan.
Kami akan menjalankan sirkulasi kolam renang normal lagi. Handle multi valve kami ubah ke mode filter dan ball valve pembuangan ditutup. Pompa lalu kami nyalakan kembali.
5. Penambahan Air Kolam Renang
Proses backwash dan rinse membuang air dan kotoran ke pembuangan. Dengan begitu, otomatis air di kolam renang akan berkurang.
Sambil sirkulasi berjalan, kami akan menambahkan air kolam renang dengan air kran secara perlahan (tekanan air tidak terlalu besar). Jika dilakukan terburu-buru, air bisa jadi malah keruh.
6. Biarkan Sirkulasi Kolam Renang Berjalan
Terhitung mulai dari mengubah mode multi valve filter ke mode filter, kami akan membiarkan kolam renang bersirkulasi normal sesuai ukurannya.
Untuk kolam renang kecil, waktu idealnya 6 jam. Untuk kolam renang sedang, sekitar 6 sampai 8 jam. Sementara kolam renang besar, 10 sampai 12 jam.
Jika sudah, pompa bisa dimatikan dan biarkan saja kolam renangnya (kami biasanya akan pulang dan kembali keesokan hari).

7. Pemeriksaan Kadar Air Lagi
Keesokan hari, kami akan datang lagi dan langsung memeriksa kadar air kolam renang. Untuk kadar klorin, idealnya di kisaran 1 sampai 1,5 ppm. Sementara pH, di kisaran 7,2 sampai 7,6.
Jika kadar air sudah ideal dan kolam renang sudah terlihat jernih, pompa akan kami nyalakan kembali dan kolam renang bisa digunakan lagi.
