Mungkin kita sudah tidak asing dengan kondisi air yang keruh dimanapun lokasinya. Proses ini alami dan bisa terjadi di mana saja. Tapi, celakanya di kolam renang juga demikian.
Air kolam renang keruh menunjukkan ada masalah. Karena sejatinya, air kolam renang harus jernih sebening Kristal.
Masalah air kolam renang keruh tentu saja sudah jadi makanan rutin Dimulti Pool. Banyak klien kami yang mengeluhkan masalah ini dan jumlahnya sangat banyak.
Kalau Anda mengalami masalah serupa, di sini kami akan menjelaskan penyebab dan cara mengatasi air kolam renang keruh langkah demi langkah.
Penyebab Air Kolam Renang Keruh
Ada dua penyebab utama air kolam renang keruh. Keduanya bisa dibilang karena kelalaian dalam perawatan kolam renang rutin.
1. Kurangnya Waktu Sirkulasi Kolam Renang
Pompa kolam renang harus dinyalakan supaya air bisa berputar. Ini yang disebut sirkulasi. Dan setiap ukuran kolam renang, punya waktu sirkulasi ideal sendiri.
Sirkulasi ideal antara 6 sampai 12 jam. Semakin besar ukuran kolam renang (termasuk kolam Olympic), maka semakin lama.
Karena ini standar, pasti ada konsekuensi jika kurang. Salah satunya air kolam renang jadi keruh. Ini terjadi karena kaporit yang digunakan dalam perawatan rutin mingguan tidak merata.
Akibatnya, beberapa bagian air kolam renang tidak mendapat kandungan klorin yang cukup. Air kemudian mulai terpapar kotoran.
Klorin yang kurang, tidak mampu mencegah pertumbuhannya. Akibatnya, air jadi keruh. Dan jika dibiarkan, bisa jadi tumbuh lumut.
2. Kadar pH dan Klorin Rendah
Setiap melakukan perawatan rutin (minimal 1 minggu sekali), harus selalu dilakukan pengecekan kadar air kolam renang. Karena jika ada perubahan, Anda bisa meminimalisir dampak yang lebih besar sejak dini.
Air kolam renang keruh bisa berawal dari tidak dilakukan pemeriksaan kadar air tersebut. Lama kelamaan pH dan klorin turun dan akibatnya air tidak lagi jernih karena tumpukkan kotoran.
Klorin ideal sendiri antara 1 sampai 1,5 ppm. Sementara pH ideal antara 7,2 sampai 7,6.

Obat Kolam Renang yang Digunakan
Dimulti Pool menggunakan dua jenis obat kolam renang untuk mengatasi masalah ini. Berikut penjelasannya.
1. Kaporit Granular 90%
Yang pertama kami menggunakan kaporit granular dengan konsentrasi klorin di dalamnya sebanyak 90%.
Ini termasuk jenis kaporit yang cukup keras. Kami gunakan untuk membunuh mikroorganisme di dalam air yang kemungkinan tumbuh saat masalah ini terjadi.
Selain itu, kami juga menggunakannya untuk meningkatkan kadar klorin dengan lebih cepat.
2. Soda Ash
Yang kedua adalah soda ash. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kadar pH kolam renang yang jadi penyebab masalah ini. Selain itu, juga membantu kaporit mengontrol pertumbuhan kotoran.
Berapa Takarannya?
Takaran obat kolam renang yang kami gunakan dihitung setiap 25 meter kubik kubikasi kolam renang.
Kami menggunakan sebanyak masing-masing 1 Kg kaporit granular dan soda ash. Jumlah ini untuk kubikasi air 25 sampai 50 meter kubik. Jika lebih dari itu, tinggal kalikan 2 saja.
Untuk menghitung kubikasi air, tinggal kalikan saja panjang, lebar dan kedalaman kolam renang rata-rata.
Misalnya, kolam renang anda punya ukuran 3X7 meter dengan kedalaman 1,2 meter. Berarti kubikasinya adalah 3X7X1,2 = 25,2 meter kubik.
Takaran obat di atas bisa digunakan untuk mengatasi air keruh jika terjadi pada kolam renang Anda.
Langkah Menjernihkan Air Kolam Renang Keruh

Berikut ini langkah demi langkah menjernihkan air kolam renang keruh yang kami lakukan. Kami akan jelaskan sesederhana mungkin supaya mudah dipahami dan anda lakukan sendiri.
1. Lakukan Vacuum Kolam Renang
Kami akan mulai dengan melakukan vacuum kolam renang. Proses ini dilakukan pada posisi handle multi valve filter di mode filter serta tentu saja pompa harus menyala.
Kami akan merangkai set vacuum (vacuum hose/selang vacuum, vacuum head/kepala vacuum, dan telescopic handle/gagang vacuum).
Jika sudah, kami akan melakukan vacuum ke semua sisi lantai kolam renang dan memastikan tidak ada yang terlewat. Kalau sudah, pompa akan kami matikan.
2. Backwash dan Rinse Filter
Kotoran yang tersedot vacuum tadi akan masuk ke media pasir filter. Jika dibiarkan, bisa mengganggu efektivitasnya dalam menyaring kotoran.
Karena itu, kami akan mencuci dan membilas media pasir dengan mode backwash dan rinse pada multi valve filter.
Dalam keadaan pompa mati, kami akan putar handle multi valve ke mode backwash. Selain itu, ball valve pembuangan juga akan kami buka.
Pompa akan kami nyalakan lalu proses backwash ini berlangsung hingga kaca kontrol di multi valve filter terlihat jernih. Kalau sudah, pompa akan kami matikan.
Selanjutnya kami akan memutar handle multi valve ke mode rinse. Sementara ball valve pembuangan tetap dibiarkan terbuka. Pompa akan kami nyalakan dan prosesnya sama seperti backwash tadi.
Jika sudah, pompa kami matikan kembali.
3. Sirkulasi Kolam Renang Normal
Kami akan mengaktifkan mode sirkulasi kolam renang normal lagi, dimana air akan masuk ke filter. Dalam keadaan pompa mati, kami akan memutar handle multi valve ke mode filter. Selain itu, ball valve pembuangan akan kami tutup. Kalau sudah, pompa kami nyalakan kembali.
4. Aplikasi Kaporit
Ketika proses backwash dan rinse, ada sedikit air kolam renang yang terbuang ke pembuangan. Karena itu, level air pasti berkurang. Jadi sembari mengaplikasikan obat, kami juga akan menambahkan air kran ke dalam kolam.
Kemudian kami akan langsung menuangkan kaporit ke kolam renang tanpa diencerkan terlebih dahulu. Gunakan sarung tangan latex supaya lebih aman.
Sambil berkeliling kolam, kami akan menaburkan segenggam demi segenggam sampai semua sisi air kolam terkena kaporit.
5. Aplikasi Soda Ash
Lanjut ke aplikasi soda ash tanpa jeda terlebih dahulu. Cara mengaplikasikannya sama saja seperti kaporit.
6. Biarkan Kolam Renang Bersirkulasi
Jangan lupa kontrol ketinggian air. Kalau sudah mencapai level yang diinginkan, matikan kran air.
Dan jika semua obat kolam renang sudah diaplikasikan, tinggal biarkan kolam renang bersirkulasi dalam waktu ideal seperti yang sudah kami jelaskan di awal. Kalau sudah mencapai waktu tersebut, matikan pompa.
Supaya tidak ribet, kami sarankan Anda memasang timer kolam renang. Jadi, Anda tinggal mengatur waktu berapa lama pompa akan menyala. Kalau sudah selesai, pompa akan mati dengan sendirinya.

7. Periksa Kadar dan Kejernihan Air
Keesokan harinya, kami akan kembali lagi untuk memeriksa kondisi air kolam renang. Kami mulai dengan memeriksa kadar pH dan klorin menggunakan test kit.
Jika sudah ideal dengan parameter seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, serta air sudah terlihat jernih, kami akan menyalakan pompa dan kolam renang bisa digunakan kembali.
