Filter kolam renang adalah sebuah alat. Jika rutin dipakai, lama kelamaan ada bagiannya yang aus bahkan rusak sehingga fungsinya tidak maksimal.
Buat pemilik kolam renang pasti pernah mengalami air kolam susah sekali jernih padahal sudah melakukan sirkulasi kolam renang dengan tepat.
Ini bisa jadi ada masalah pada filter kolam renang. Karena ada satu saja bagian yang tidak bekerja maksimal, fungsinya dalam menyaring kotoran jadi tidak bagus.
Fungsi Filter Kolam Renang
Pemeliharaan sistem filter kolam renang wajib dilakukan. Ini penting untuk memaksimalkan fungsi filter kolam renang, kita perlu tau dulu apa saja fungsi peralatan pendukung sirkulasi tersebut.
Seperti namanya, filter ini yang bertugas menyaring kotoran dalam air kolam renang. Kotoran yang disaring bahkan bisa sampai ukuran micron, tergantung jenis yang anda pakai.
Saat ini yang paling banyak digunakan adalah filter pasir. Di dalamnya terdapat pasir silika yang mampu menyaring kotoran sampai ukuran paling kecil.
Filter sendiri terdiri dari berbagai komponen, mulai dari multi valve untuk mengatur mode filter yang ingin digunakan, tabung filter tempat pasir filter berada, pasir itu sendiri, pembuangan, serta instalasi pipa dari dan menuju filter kolam renang.
Jika dibedah lebih jauh, masing-masing bagian di atas punya komponen lagi.
Satu bagian yang perlu di highlight adalah multi valve filter. Karena dengan bagian ini, fungsi filter kolam renang berjalan.
Multivalve merupakan sebuah komponen yang bisa menjalankan beberapa fungsi filter. Untuk memilih fungsi yang diinginkan, terdapat sebuah katup yang bisa diputar.
Di sini akan terlihat apa saja fungsi filter tersebut. Selain menyaring kotoran kolam renang, ia juga bisa membersihkan dirinya sendiri, melindungi diri dari cuaca ekstrim terutama dingin, serta bisa dijadikan mode untuk menguras kolam renang.
Kita Memaksimalkan Fungsi Filter Kolam Renang
Karena fungsinya yang sangat vital, terutama fungsi utamanya untuk menjaga kejernihan air kolam renang, filter harus selalu dipastikan dapat bekerja maksimal.
Sebelum masalah kolam renang seperti air berlumut, keruh, berbusa, berminyak dan sebagainya menghampiri, berikut ini beberapa langkah yang bisa anda lakukan.
1. Lakukan Sirkulasi Kolam Renang dengan Waktu Ideal
Pompa kolam renang harus dinyalakan setiap hari. Waktu idealnya tergantung ukuran atau kubikasi air kolam renang itu sendiri. Semakin besar, maka semakin lama.
Sebagai contoh, waktu ideal kolam renang dengan ukuran 3X7 meter adalah 6 sampai 8 jam sehari. Setelah itu, pompa bisa dimatikan dan dinyalakan lagi keesokan hari.
Perlakukan ini bukan hanya tentang menjaga kejernihan air. Filter didesain untuk bekerja dalam waktu tertentu.
Jika tidak mendapatkan waktu idealnya, komponennya bisa aus, mengeras, bahkan patah atau rusak seperti pada seal dan as di dalam tabung filter.
Selain itu, pasir di dalam filter jika didiamkan tidak terkena air dalam waktu yang lama akan mengeras dan membuatnya tidak efektif lagi menyaring kotoran.
2. Melakukan Backwash dan Rinse Secara Rutin
Sudah disebutkan jika filter bisa membersihkan dirinya sendiri. Fungsi ini dijalankan oleh mode multi valve filter backwash dan rinse.
Backwash membuat kotoran yang tersaring dalam filter terbuang ke pembuangan. Sementara rinse membuat sisa-sisa kotoran juga ikut terbuang.
Anda perlu melakukan dua mode ini secara rutin. Agar tidak bingung, lakukan saat jadwal perawatan kolam renang rutin. Atau jika tidak punya jadwal tetap, minimal dilakukan seminggu sekali.
Fungsinya jelas, membantu membersihkan kotoran di permukaan dan membersihkan kotoran yang menumpuk di media pasir. Kotoran ini harus dibuang karena jika tidak, bisa menyumbat filter. Ujungnya, kolam renang tidak akan bisa jernih.
3. Bersihkan Ruang Mesin Kolam Renang
Filter kolam renang ditempatkan di ruang mesin. Kotoran yang ada di ruangan ini bisa mempengaruhi kinerja filter. Misalnya, daun yang menempel di multivalve lama kelamaan akan rontok dan masuk ke sela-sela handle multi valve sehingga membuatnya macet.
Tidak perlu harus disapu atau dipel. Pastikan saja tidak ada kotoran besar yang menempel di filter dan peralatan dalam ruang mesin lainnya.
Selain itu, pastikan juga tutup ruang mesin berfungsi supaya air hujan tidak masuk dan menggenangi ruang mesin. Ini juga jadi penyebab kerusakan filter, pompa dan peralatan lainnya.
Periksa juga kondisi pipa dan semua komponen yang dialiri air kolam renang. Jangan sampai ada yang rembes, bocor atau patah dan membuat ruang mesin tergenang.
4. Periksa Kondisi Fisik Filter Secara Berkala, Ganti Komponen Jika Rusak
Seperti dijelaskan, lama kelamaan komponen filter kolam renang bisa aud dan rusak. Bukan hanya karena perawatan yang jelek, juga karena usia.
Lakukan inspeksi kolam renang menyeluruh secara berkala, termasuk untuk memeriksa kondisi filter kolam renang. Kapan harus melakukannya? Minimal satu bulan sekali.
Meski banyak produsen filter kolam renang mengklaim produknya bisa bertahan belasan tahun, jangan sampai Anda rugi besar karena banyak bagian yang harus diganti dalam satu waktu karena tidak dicek kondisinya sebelumnya.
