Keramik vs Mozaik Kolam Renang: Panduan Memilih yang Tepat

Pernahkan anda menyadari kalau lapisan permukaan kolam renang itu bisa berbeda-beda. Jika anda ngeh, ada kolam renang yang menggunakan keramik dengan ukuran besar. Ada juga yang pakai kepingan kecil-kecil.

Mungkin anda bertanya, apakah kepingan-kepingan kecil seperti itu adalah keramik juga? Jawabannya, tidak. Jenis material seperti itu biasanya adalah mozaik.

Lantas apa bedanya keramik vs mozaik kolam renang? mana yang lebih baik untuk lapisan permukaan kolam renang? kami akan jelaskan semuanya di sini. Informasi ini juga berguna kalau anda baru pertama kali mau buat kolam renang.

Penjelasan Definisi

Perbedaan keramik vs mozaik kolam renang bisa anda ketahui mulai dari definisinya.

1. Mozaik

Mozaik sebenarnya adalah sebuah seni untuk menggabungkan keramik menjadi sebuah bentuk atau motif tertentu.

Contoh pemasangan mozaik kolam renang.
Contoh pemasangan mozaik kolam renang

Tapi dalam konstruksi kolam renang, definisi ini bergeser jadi sebuah material yang bisa diatur pemasangannya untuk lapisan dinding dan lantai kolam renang.

Pemasangan yang fleksibel ini karena adanya jaring di bawah setiap kepingan mozaik. Jadi, kepingan-kepingan kecil mozaik ini disatukan oleh jaring dengan jumlah tertentu menjadi kepingan mozaik yang besar.

2. Keramik

Keramik adalah jenis lapisan finishing permukaan yang terbuat dari tanah liat dengan proses pemanasan suhu tinggi.

Contoh pemasangan keramik kolam renang.
Contoh pemasangan keramik kolam renang

Tidak perlu kami jelaskan secara rinci. Intinya, keramik kolam renang sama saja seperti keramik di lantai rumah.

Kelebihan Masing-Masing

Kalau berbicara perbandingan keramik vs mozaik kolam renang, tentu kita perlu memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing. Disini, kami akan jelaskan kelebihannya terlebih dahulu.

1. Mozaik

Mozaik jauh lebih kuat ketimbang keramik. Selain karena material pembuatannya yang biasanya dicampur dengan bahan penguat lainnya ketimbang keramik, adanya jaring di bawahnya juga mempengaruhi.

Jaring ini fungsinya supaya tiap kepingan mozaik bisa bergerak fleksibel. Ketika terjadi pergeseran tanah yang mempengaruhi lantai kolam renang, mozaik tidak akan mudah pecah.

Tapi pemasangannya harus dilakukan oleh ahli. Teknisi harus tau jarak antar kepingan kecil supaya bisa berfungsi seperti di atas. Tapi, tidak juga terlalu renggang sehingga terlihat jelek ketika selesai dipasang.

2. Keramik

Selama melayani jasa pembuatan kolam renang, jujur saja, Dimulti Pool sangat terbantu jika klien menggunakan keramik untuk lapisan finishing mereka.

Ini karena pemasangan keramik jauh lebih mudah ketimbang mozaik. Kami hanya tinggal menyusun dengan rapi, tidak perlu memikirkan jarak antar kepingan seperti mozaik. Ukurannya juga besar jadi lebih mudah ditempelkan.

Dengan kemudahan ini, proses pemasangan keramik akan lebih cepat ketimbang mozaik. Ini bagus buat anda yang memang mengejar waktu pembuatan properti.

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

Sementara kekurangan keduanya sebagai berikut:

1. Mozaik

Kebalikan dengan kelebihan keramik, pemasangan mozaik ini cukup lama karena butuh ketelitian tingkat tinggi supaya hasilnya presisi serta fungsinya maksimal.

Kalau anda kejar-kejaran dengan tenggat waktu hasil jadi kolam renang, material ini tidak kami rekomendasikan.

2. Keramik

Sama seperti kekurangan mozaik, kekurangan keramik berbanding terbalik dengan kelebihan mozaik. Ya, keramik lebih mudah retak dan pecah.

Ini karena tidak ada jaring pemasangan seperti mozaik. Jadi, jarak antar kepingan harus kita atur manual. Tapi biasanya pasti harus rapat untuk meminimalisir kebocoran dari celah atau nat.

Masalahnya, jika terjadi pergeseran tanah, antar kepingan keramik akan berdempetan dan menghasilkan tekanan pada permukaan.

Karena permukaan keramik besar, tekanan akan merata ke semuanya. Jadi, tidak ada sisi yang bisa menahan tekanan tersebut. Karena itu, jadi mudah pecah.

Perbandingan Keramik vs Mozaik Kolam Renang

Supaya lebih yakin memilih antara keramik vs mozaik kolam renang, kami akan jelaskan perbedaan dan persamaan keduanya. Disini, kami jelaskan perbedaannya dulu:

1. Ukuran Kepingan

Seperti kami jelaskan di definisi, ukuran kepingan mozaik lebih kecil ketimbang keramik. Tapi, karena tiap kepingan ini dijadikan satu dengan perekat jaring di bawahnya, ukuran kepingannya bisa jadi sama seperti keramik.

Kami berikan contoh sedikit. Mozaik dengan kepingan 5×5 cm. Disusun menjadi satu yang terdiri dari 9 kepingan. Ukurannya menjadi 15×15 cm. Ini ukuran yang sama seperti banyak keramik yang tersedia di pasaran.

2. Jaring untuk Pemasangan

Kami juga sudah jelaskan. Pada mozaik, ada jaring di bawah setiap kepingan. Fungsinya, untuk mengatur jarak ketika pemasangan.

Sementara jarak ini diatur supaya jika terjadi pergeseran kepingan, tidak langsung membuatnya pecah karena tekanan dari dorongan antar kepingan mozaik.

3. Daya Tahan Tekanan Air

Karena adanya jaring untuk mengatur pemasangan, mozaik jadi lebih tahan tekanan air atau pergerakan tanah.

Selain itu, mozaik juga lebih tahan ketika anda mau melakukan pengeboran. Misalnya untuk memasang lampu kolam renang.

Berdasarkan pengalaman kami, harus lebih hati-hati ketika mengebor keramik ketimbang mozaik. Alasannya, karena keramik lebih mudah pecah. Kalau pecah, pekerjaan bertambah. Tak hanya itu, perlu keluar biaya lagi untuk pengadaan material penggantinya.

4. Kemudahan Pemasangan

Singkat saja, pemasangan keramik lebih mudah dan cepat ketimbang mozaik.

5. Waktu Pemasangan

Kemudahan pemasangan ini akan berpengaruh pada waktu pemasangan. Otomatis, pemasangan keramik lebih cepat ketimbang mozaik dengan ukuran kolam yang sama.

6. Harga

Dengan ukuran kolam renang yang sama, anda perlu mengeluarkan biaya lebih banyak jika menggunakan mozaik. Tapi tentu sebanding dengan kualitas yang diberikan.

Mungkin anda butuh lebih sering mengeluarkan uang untuk perbaikan keramik ketimbang mozaik dengan jangka waktu yang sama.

Sama Saja dalam Hal…

Meski banyak perbedaannya, ada beberapa hal yang sebenarnya sama saja antara keramik vs mozaik kolam renang.

1. Material Pembuatan

Mungkin banyak sumber yang menyebutkan perbedaan ketahanan antara keramik dan moza terletak pada perbedaan material pembuatan keduanya.

Ini perlu kami luruskan. Pada intinya, baik keramik atau mozaik sama-sama dibuat dari tanah liat. Namun memang, mozaik yang banyak dipasaran dicampurkan dengan tambahan lain seperti akrilik, kaca dan sebagainya sehingga kerapatannya lebih baik dari keramik.

Tapi, bukan tidak mungkin keramik juga dibuat dengan berbagai campuran bahan tersebut dan membuatnya lebih tahan banting. Tapi, tentu saja harganya akan jauh lebih mahal.

2. Estetika Desain

Ini juga sama dengan penjelasan di atas. Kebanyakan keramik menggunakan finishing permukaan yang berkilau. Tapi, bukan berarti keramik tidak bisa dibuat demikian.

Namun sekali lagi, kebanyakan yang dijual di pasaran berbeda antara finishing permukaan keramik dan mozaik. Ini yang membuat mozaik lebih berkilau ketika dipasang di kolam renang.

Tapi kalau anda mau mencari keramik dengan finishing permukaan yang sama seperti mozaik, bisa saja. Cuma akan susah didapat dan pastinya harganya juga lebih mahal.

Satu lagi, saat ini sudah banyak produsen yang membuat keramik dengan motif mozaik. Jadi kalau anda mau motif seperti mozaik dengan harga lebih murah, bisa menggunakan jenis keramik ini.

3. Material Pemasangan

Kami memasang mozaik dan keramik dengan teknik yang sama. Yakni menggunakan acian, baik untuk menempelkannya dengan lantai kolam maupun sebagai nat.

Jika klien menghendaki menggunakan penguat seperti calbond atau lem penguat lainnya, baik mozaik atau keramik bisa menggunakan metode tersebut.

4. Proses Perawatan

Tidak ada perlakuan khusus untuk merawat mozaik maupun keramik. Dalam perawatan rutin yang kami lakukan, dua perlakuan utama untuk membersihkan permukaan kolam renang adalah penyikatan dinding dan vacuum lantai kolam renang.

Tapi memang akan berbeda waktu timbulnya noda yang membuat permukaan kusam. Keramik yang dibuat dengan campuran akrilik atau kaca serta lapisan permukaannya dibuat berkilau akan lebih tahan lama ketimbang keramik biasa.

Tapi sekali lagi, kalau anda pilih keramik dengan material pembuatan dan perlakuan finishing yang sama, ya tetap saja akan awet.

5. Pembongkaran Jika Diperlukan Renovasi

Kami melayani jasa renovasi kolam renang hanya untuk mengganti lapisan finishing. Kami kasih contoh dua hal: pertama anda mau mengganti dari keramik atau mozaik. Kedua, anda mau mengganti motif mozaik.

Dua-duanya perlu dilakukan pembongkaran. Di kondisi pertama, lapisan yang dibongkar adalah keramik. Yang kedua, mozaik. Dan perlu anda ketahui, cara membongkar kedua kondisi tersebut sama saja.

Satu lagi yang perlu dipahami. Kami harus membobok semua lapisan permukaan. Artinya, semua lapisan yang terpasang tidak akan bisa digunakan kembali dan anda harus mengganti semuanya dengan yang baru.

Panduan Memilih Antara Keduanya

Di Dimulti Pool, kami selalu merekomendasikan penggunaan mozaik untuk pelapis kolam renang. Alasannya sederhana, kemampuannya dalam menahan tekanan air kolam renang.

Tapi, kami juga tidak menolak kalau klien meminta untuk menggunakan keramik saja. Biasanya kami rekomendasikan dalam 2 kondisi:

1. Ukuran Kolam Renang  

Yang pertama soal ukuran kolam renang. Disclaimer dulu, kami tidak mempertimbangkan ukuran kolam renang pada standar penggunaan mozaik jika anda membuat kolam renang dengan jasa kami.

Ukuran ini bisa dijadikan pertimbangan jika kondisi kolam renangnya besar. Penggunaan mozaik sangat direkomendasikan karena ketahannya.

Ada puluhan ribu liter air yang akan menekan lapisan ini sepanjang waktu. Dengan kekuatannya, mozaik tidak lebih cepat rusak dibandingkan keramik.

Tapi, semakin besar kolam renang semakin besar biaya pembuatan yang perlu anda keluarkan.

2. Biaya Keseluruhan Pembuatan Kolam Renang

Banyak klien kami yang mengeluhkan masalah ini. Mereka juga bertanya, “bagaimana supaya harganya lebih murah?” solusi dari kami: gunakan keramik untuk lapisan finishing, bukan mozaik.

Kami tidak mau mengambil resiko dengan menurunkan kualitas struktur kolam renang, mskipun ini sangat meungkinkan. Misalnya, mengganti besi ulir dengan besi polos. Atau mengganti pipa AW menjadi pipa putih biasa.

Perbaikan struktur karena kualitasnya yang jelek jauh lebih ribet dan mahal ketimbang mengganti lapisan finishing keramik karena kerusakan. 

Intinya, kalau budget untuk membuat kolam renang terbatas, bisa pilih keramik. 

Leave a Comment