Kolam Renang Indoor vs Outdoor: Panduan Memilih Sesuai Kebutuhan

Masih jadi perdebatan sengit mana yang lebih baik antara kolam renang indoor vs outdoor. Ini biasanya juga sering ditanyakan klien Dimulti Pool yang baru pertama kali membuat kolam renang.

Kami selalu menjawab: semua punya kelebihan dan kekurangan. Dan penekanan kami: sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anda.

Jadi, disini kami akan bahas semua yang perlu anda ketahui tentang perbandingan antara kolam renang indoor vs outdoor. Dengan begitu, tidak perlu pusing mana yang tepat buat anda.

Pengertian

Kita mulai dari pengertian. Meski jelas perbedaannya, tapi terkadang masih ada yang keliru. Kami akan jelaskan di poin ini.

1. Kolam Renang Indoor

Kolam renang indoor adalah kolam renang yang berada di dalam ruangan. Ingat, ruangan! Kalau kita buka KBBI, ruangan didefinisikan sebagai sebuah tempat yang punya atap dan dinding.

Contoh kolam renang indoor.
Contoh kolam renang indoor

Kalau kolam renang dengan kanopi, itu masih belum dikategorikan kolam renang outdoor. Sebutannya, ya, kolam renang outdoor dengan kanopi atau kolam renang semi-indoor.

Ada juga yang masih salah mendefinisikan bahwa kolam renang indoor adalah sebuah kolam renang yang dibuat pada sebuah bangunan.

Pertanyaannya, bagaimana dengan kolam renang yang dibuat di rooftop? Jawabannya tentu ini bukan kolam renang indoor. Kecuali memang area tertinggi bangunan tersebut dibuat menjadi sebuah ruangan lagi.

Tapi kalau begini, penyebutan kolam renang rooftop juga jadi tidak tepat karena rooftopnya jadi berada di atasnya, bukan di ruangan tersebut.

2. Kolam Renang Outdoor

Ini sepertinya tidak perlu kami jelaskan kembali. Yang jelas, semua kolam renang yang dibuat di area terbuka dimana anda bisa melihat alam atau kondisi sekitar disebut kolam renang outdoor.

Contoh kolam renang outdoor.
Contoh kolam renang outdoor

Kelebihan

Hal pertama yang jadi pertimbangan dalam memilih kolam renang indoor vs outdoor tentu kelebihan dan kekurangannya. Di poin ini, kita akan jelaskan kelebihan masing-masing terlebih dahulu:

1. Kolam Renang Indoor

Kelebihan utama kolam renang indoor adalah privasi yang terjaga. Karena berada di dalam ruangan, aktivitas relaksasi yang anda lakukan di kolam renang tidak akan terganggu dengan kebisingan maupun pandangan orang lain.

Kemudian kelebihan lainnya, kolam renang ini tidak terpapar apapun yang ada di luar ruangan. Selain lebih bersih, anda bisa berenang setiap hari walaupun sedang hujan badai.

2. Kolam Renang Outdoor

Kelebihan utama kolam renang outdoor adalah proses pembuatannya. Anda bebas berkreasi dengan bentuk, penggunaan aksesoris kolam renang, dan teknis desain lainnya. Asalkan lahannya cukup.

Selain itu, banyak wisata kolam renang yang menjual pemandangan alam di sekitarnya. Jadi dengan berenang di kolam renang indoor, anda sekaligus bisa menikmati pemandangan tersebut.

Kekurangan

Sementara kekurangan kolam renang indoor vs outdoor adalah sebagai berikut:

1. Kolam Renang Indoor

Kebalikan dari kelebihan kolam renang outdoor, di kolam renang indoor pandangan anda hanya terbatas pada ruangan. Jadi kurang cocok untuk anda para pecinta alam.

Selain itu, proses pembuatannya juga rumit. Ini karena akses keluar dan masuk material konstruksi kolam renang bisa terhalang oleh bangunan yang membuat pembangunannya lama.

2. Kolam Renang Outdoor

Sementara kekurangan kolam renang outdoor cuma satu, anda tidak bebas menggunakan kolam renang kapanpun. Kalau hujan badai, mau tidak mau mengurungkan niat berenang dulu.

Mungkin anda mengira kami akan menulis kerumitan dalam perawatannya. Oh, tentu tidak. Karena membuat kolam renang, dimanapun lokasinya, proses perawatan yang panjang memang sudah jadi konsekuensi supaya sehat dan aman digunakan.

Soal privasi, ini juga sebenarnya bukan masalah. Kalau anda membuat kolam renang outdoor di halaman belakang rumah yang dibatasi tembok tinggi serta cukup jauh dari bangunan rumah, ini juga cukup untuk privasi.

Kolam Renang Indoor vs Outdoor: Perbedaan Mendasar

Kelebihan dan kekurangan kolam renang indoor vs outdoor mungkin sudah jadi dasar perbedaan keduanya. Tapi, kami akan jelaskan hal detail lainya untuk memudahkan anda menentukan yang tepat.

1. Lokasi Pembuatan

Sudah jelas soal lokasi dan kami tidak perlu menjelaskan lebih lanjut.

2. Akses Material Pembuatan

Masih berkaitan dengan lokasi, akses material pembuatan kolam renang indoor dan outdoor ini berbeda. Kalau kolam renang outdoor, tukang bisa dari sisi mana saja membawa untuk memasang material.

Namun pada kolam renang indoor tidak demikian. Berdasarkan pengalaman kami, setidaknya harus ada satu jalur untuk akses tersebut. Semua material pembuatan didistribusikan lewat jalur ini.

Selain jalur, bagian bangunan yang ada di jalur tersebut harus diproteksi. Kami biasanya menggunakan triplek atau terpal supaya material kolam renang tidak merusak bagian banguan tersebut.

3. Lama Waktu Pembuatan

Berkaitan dengan akses material tadi, umumnya pembuatan kolam renang indoor ini lebih lama ketimbang kolam outdoor. Alasannya, tidak banyak material yang bisa dibawa dalam satu waktu.

Kami juga menyarankan proses pembuatan kolam renang indoor perlu menunggu bangunan sampai 70% jadi.

Selain menjaga struktur bangunan itu sendiri, ini dilakukan supaya kolam renang tidak terkena serpihan material pembuatan bangunan. Ini juga yang membuat pembuatan kolam renang indoor jadi lebih lama.

Tapi dengan catatan, perbandingan ini disandingkan jika pembuatan kolam renang outdoor kondisi cuacanya bagus. Kalau di musim hujan, ya tetap saja akan lama.

4. Penggunaan Lampu Kolam Renang

Masih soal konstruksi bangunan. Meskipun penggunaan lampu underwater jumlahnya sama saja antara kolam indoor dan outdoor, kami selalu menyarankan pemilik menambah jumlah penerangan.

Tambahan penerangan in bisa dengan menambah jumlah lampu kolam renang atau juga bisa lampu ruangan. Khusus lampu ruangan, kalau tidak mau menambah jumlah, lebih baik gunakan lampu dengan kekuatan cahaya lebih besar.

Alasannya untuk keamanan. Karena kolam renang indoor minim terkena sinar matahari, bisa jadi dasar kolam renang tidak terlihat. Akan bahaya kalau kita tidak menyadari ada sesuatu yang tenggelam.

Soal perawatan juga demikian. Penerangan yang maksimal membuat perawat bisa melihat dengan jelas dimana titik-titik kolam yang kotor. Dengan begitu, tidak ada sisa kotoran yang terlewat.

5. Takaran Kaporit untuk Perawatan Rutin

Beralih ke soal perawatan kolam renang. Di setiap jadwal perawatan rutin, kami selalu menambahkan kaporit. Nah, takarannya untuk kolam indoor dan outdoor berbeda.

Karena kolam renang indoor minim terkena debu dan terpapar daun kering atau ranting, kaporit yang digunakan lebih sedikit ketimbang kolam renang outdoor.

6. Masalah Kelembaban

Di kolam renang indoor, anda harus menambah satu pekerjaan pada perawatan, yakni menjaga kelembaban ruangan.

Ruangan yang lembab bisa membuat pengeroposan cat bahkan struktur bangunan. Dan tentu saja ini berbahaya.

Anda bisa menambahkan alat dehumidifier atau pengatur kelembaban ruangan. Alat ini akan mengeluarkan sisa uap air yang menempel di bangunan keluar.

Mau cara lebih mudah? Desain ventilasi kolam renang indoor dengan maksimal. Kami sarankan setiap sisi dinding ruangan ada ventilasinya.

Cara lainnya, bisa menggunakan ventilasi turbin yang dipasang di atap bangunan seperti yang sering kita lihat di gedung olahraga.

Sementara kolam renang outdoor, masalah kelembaban ini tidak akan terjadi.

7. Biaya Pembuatan

Terakhir tentu saja soal biaya. Kembali ke poin 1 dan 2, jelas kalau proses pembuatan kolam renang indoor ini lebih rumit ketimbang outdoor. Karena itu, biasanya kontraktor kolam renang mematok harga lebih tinggi.

Keduanya Sama dalam Hal…

Meski jelas perbedaannya, kolam renang indoor dan outdoor masih sama dalam banyak hal:

1. Bentuk dan Ukuran Kolam Renang

Mau kotak, persegi panjang, persegi, lingkaran, jajar genjang, trapesium maupun bentuk tidak beraturan, semuanya bisa diterapkan baik di indoor atau outdoor.

Catatannya mungkin hanya satu, pastikan bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan lahan.

2. Material Pembuatan yang Digunakan

Beton masih jadi andalan material membuat kolam renang karena keawetannya. Dan material ini bisa digunakan baik untuk kolam indoor maupun outdoor.

Material konstruksi lain seperti waterproofing, pelapis finishing mozaik dan keramik, serta batu alam untuk bibir kolam renang semuanya juga bisa digunakan baik di indoor maupun outdoor.

3. Jenis Sirkulasi

Memang sirkulasi kolam renang skimmer lebih sedikit butuh lahan ketimbang overflow dan cocok buat kolam renang indoor. Tapi kalau ruangannya besar, pakai sirkulasi overflow untuk kolam renang indoor juga tidak masalah.   

4. Peletakkan Ruang Mesin

Kami sering meletakkan ruang mesin kolam renang indoor di sebuah ruangan, bukan dengan menggali tanah layaknya di kolam renang pada umumnya.

Sementara sebaliknya, di kolam renang outdoor, kalau mau menempatkan ruang mesin seperti ini juga tidak jadi masalah.

5. Penggunaan Aksesoris Kolam Renang

Semua aksesoris dan peralatan kolam renang seperti pompa, filter, pemanas, tangga, handrail, waterfall dan lainnya sama saja antara kolam indoor dan outdoor.

Perlengkapan kebersihan kolam renang seperti set vacuum, leaf skimmer, test kit, dan lainnya juga sama.

6. Jenis Air Pengisian dan Sanitasi yang Dipilih

Mau pakai air gunung, PAM/PDAM, maupun air sumur, semuanya bisa digunakan untuk mengisi kolam indoor maupun outdoor. Cara treatment awal masing-masing jenis air ini juga sama saja mau indoor atau outdoor.

Selain itu, kalau anda mau pakai sistem sanitasi garam alih-alih kaporit/klorin, bisa juga digunakan di kolam indoor atau outdoor.

7. Langkah Perawatan Rutin

Kami jelaskan sebelumnya kalau takaran kaporit kolam renang indoor vs outdoor berbeda. Tapi untuk langkah perawatan lainnya seperti mengambil kotoran di permukaan, vacuum, backwash dan rinse filter, serta waktu sirkulasinya idealnya, semuanya sama saja.

Panduan Memilih Antara Keduanya

Sudah terbayang mau menentukan membuat yang mana? Oke, akan kami bantu lagi dengan saran beberapa hal yang perlu diperhatikan berikut ini:

1. Lokasi atau Lahan yang Tersedia

Semua klien Dimulti Pool yang berkonsultasi dengan kami untuk memilih antara keduanya, hal pertama yang kami tanyakan adalah bagaimana kondisi lahannya?

Untuk kolam renang indoor, pertama apakah ruangannya memadai dari sisi ukuran? Selanjutnya, bagaimana dengan struktur bangunannya?

Kami sering menemukan klien yang mau buat kolam renang indoor. Namun ketika kami survey, ternyata lokasi atau ruangan yang ia pilih di bawahnya terdapat struktur pondasi bangunan.

Kalau seperti ini, kami tidak mau mengambil resiko karena sudah pasti perlu perombakan struktur pondasi tersebut dulu. Jika demikian terjadi juga pada anda, kami sarankan buat kolam renang outdoor saja.

Karena itu, kami menyarankan kalau mau buat kolam renang indoor didesain berbarengan dengan pembuatan banguannya untuk menghindari kejadian tersebut. Selain itu, estimasi waktu dan durasi pembuatannya lebih presisi.

2. Kebutuhan Penggunaan Kolam Renang

Hal utama yang kedua adalah bagaimana kolam renang anda mau digunakan. Kalau untuk relaksasi dan menenangkan diri karena anda merupakan seseorang yang super sibuk, kami sarankan kolam renang indoor.

Kemudian kolam renang indoor lebih cocok untuk dijadikan kolam terapi. Banyak klien kami yang membuatnya untuk terapi orang tua mereka yang sudah lanjut usia.

Berendam di kolam air hangat dengan suasana tenang lebih mudah memulihkan kesehatan kelompok usia tersebut.

Tapi kalau kolam renang mau dipakai untuk penggunaan kasual, kolam renang outdoor sudah cukup.

3. Kondisi Cuaca di Lokasi

Cuaca di lokasi pembuatan kolam renang juga harus diperhatikan. Tapi, inipun tergantung bagaimana anda mau menggunakan kolam renang.

Misalnya lokasi kolam renang anda berada di wilayah dengan curah hujan tinggi dan berangin kencang. Sementara fasilitas ini dibuat memang khusus untuk mengakomodir program renang yang anda jalani. Kalau begini, kolam renang indoor lebih baik.

Program tersebut tidak akan terganggu karena cuaca yang buruk. Selain itu, waktu membersihkan kolam yang kotor akibat cuaca buruk tadi juga lama. Inipun mengganggu program anda.

Tapi misalnya, meskipun cuaca di lokasi kolam renang anda berangin dan hujan terus tapi kolam tidak sering digunakan, kolam renang outdoor pun tidak masalah.

4. Kemudahan Perawatan

Kita kasih contoh dengan kondisi seperti poin sebelumnya. Cuaca sering hujan dan badai sementara anda sendiri yang akan merawat kolam renang.

Kalau anda punya waktu luang banyak mungkin tidak masalah bikin kolam renang outdoor. Tapi kalau kesibukan anda padat, lebih baik berinvestasi pada kolam renang indoor.

5. Budget yang Tersedia

Kami yakin 100% anda setuju. Ya, membuat kolam renang itu mahal. Tapi, ini layaknya bangunan, permanen dan bisa jadi investasi.

Kami sarankan anda jangan berjudi dengan mengurangi spesifikasi atau kualitas material demi harga pembuatan kolam renang indoor lebih murah. Kalau memang hanya cukup untuk kolam renang outdoor, pilih jenis itu saja.

Leave a Comment