Ubin atau lapisan permukaan kolam renang lainnya bisa saja kotor. Kalau sudah begitu, tampilkan kolam renang sudah pasti akan jelek.
Kotoran ini bisa berbagai macam jenisnya. Mulai dari lumut, flek hitam atau noda karena penambahan chemical, serta kerak. Semuanya bakal membuat permukaan kolam renang tidak lagi berkilau.
Tak hanya itu, kotoran-kotoran ini lama kelamaan bisa menumpuk dan menimbulkan masalah lebih bear. Air kolam renang susah jernih bahkan bisa merusak lapisan permukaan.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukannya sendiri. Cara ini cukup mudah karena tidak membutuhkan pengetahuan khusus dan cocok buat pemula.
Cara Mudah Membersihkan Ubin Kolam Renang
Kotoran di permukaan kolam renang sebaiknya harus segera dibersihkan ketika Anda pertama kali melihatnya.
Selain bisa menimbulkan masalah lanjutan seperti disebutkan di atas, lama kelamaan kotoran ini akan sangat sulit diangkat. Proses membersihkannya jadi lebih sulit dan mungkin Anda butuh bantuan profesional.
1. Sikat Dinding dan Lantai Kolam Renang
Untuk memaksimalkan proses pembersihan keramik, pastikan Anda punya peralatan pembersih kolam renang seperti sikat dan gagang atau telescopic handle.
Pakai sikat kolam renang yang biasa saja. Untuk telescopic handle-nya, Anda bisa pakai yang biasa digunakan untuk vacuum kolam renang.
Saat ini, telescopic handle sudah didesain standar agar bisa cocok dengan berbagai merek sikat kolam renang. Jadi, tidak perlu pusing kalau merek telescopic handle dan sikat kolam renang Anda berbeda.
Paang telescopic handle ke sikat kolam renang. Selanjutnya, sikat bagian permukaan kolam renang yang terdapat kotoran.
Sikat secara perlahan supaya tidak merusak lapisan permukaan serta natnya. Sambil dilihat apakah kotoran sudah rontok atau belum.
2. Gunakan Obat HCL Kalau Kotoran Susah Hilang
HCL merupakan salah satu jenis kolam renang yang berfungsi menurunkan pH air. Tapi karena ini termasuk cairan yang bersifat asam, bisa juga digunakan untuk merontokkan kotoran.
Hati-hati saat menggunakan HCL. Gunakan sarung tangan latex/karet. Tuangkan HCL ke dalam ember dengan mulut yang cukup besar. Setelah itu, celupkan bulu sikat.
Jika sudah, langsung sikat bagian dinding atau lantai kolam renang yang terdapat kotoran. Ulangi langkah ini sampai kotoran benar-benar terangkat.
Setelah ini mungkin Anda berpikir, apakah pH air kolam renang Anda akan turun karena penggunaan HCL ini?
Jawabannya adalah tidak, selama kadar air kolam renang Anda berada di kisaran ideal. pH ideal air kolam renang adalah 7,2 sampai 7,6. Sementara kadar klorin dalam kaporit yang ideal adalah 1 sampai 1,5 ppm.
Jika keduanya masih ada dalam batas ideal, penggunaan HCL yang sedikit tidak akan merubah konsentrasi keduanya.
Untuk menurunkan pH kolam renang menggunakan HCL sendiri dibutuhkan sekitar 1 liter per 10 meter kubik air kolam renang. Sementara untuk membantu menghilangkan kotoran di permukaan kolam renang, paling hanya beberapa milliliter saja.
3. Vacuum Kolam Renang Jika Terdapat Kotoran yang Mengendap
Setelah disikat, biasanya kotoran akan jatuh ke dasar kolam renang. Kalau jumlahnya sedikit, akan langsung hilang dengan sirkulasi kolam renang.
Tapi kalau jumlahnya banyak, kotoran bisa menumpuk di dasar kolam. Sebelum kotoran yang copot ini menempel kembali di permukaan, lakukan vacuum kolam renang.
Gunakan metode vacuum normal saja, tidak perlu vacuum buang. Perbedaannya, vacuum normal menggunakan mode filter pada handle multi valve. Air akan masuk ke filter saat melakukan vacuum.
Sementara vacuum buang, menggunakan mode waste pada handle multi valve vacuum. Air akan langsung dibuang ke pembuangan tanpa melewati filter. Anda juga perlu membuka ball valve pembuangan supaya air bisa mengalir.
Vacuum buang umumnya digunakan ketika melakukan treatment pengendapan kotoran dalam air kolam renang. Misalnya ketika kolam renang mengalami masalah lumut yang parah.
Kotoran yang mengendap cukup banyak. Jika menggunakan mode vacuum normal, kotoran bisa mengendap di filter dan justru membuat media pasir jadi rusak. Karena itu, harus langsung dibuang ke pembuangan kolam renang.
Sementara kotoran ketika membersihkan ubin kolam renang biasanya Cuma sedikit. Filter masih mampu menanganinya.
Tapi supaya kinerja filter tetap maksimal, setelah melakukan vacuum, lakukan juga backwash dan rinse.
Matikan pompa dan putar handle ke mode backwash/rinse serta buka ball valve pembuangan. Nyalakan pompa dan lihat kaca kontrol pada multi valve filter. Tunggu sampai jernih dan matikan pompa.
Jika sudah melakukan keduanya, tutup lagi ball valve pembuangan dan putar handle multi valve ke mode filter. Nyalakan pompa dan kolam renang sudah bisa digunakan lagi.
Membersihkan Ubin Kolam Renang ala Profesional
Cara membersihkan ubin kolam renang di atas efektif kalau kotorannya tidak banyak. Tapi kalau Anda mengalami masalah yang cukup parah, bisa melakukan pembersihan ala profesional.
Gunakan obat kaporit granular 90%, terusi, dan soda ash. Takarannya sesuaikan dengan ukuran kolam renang.
Sebagai patokan, kolam renang 3X7 meter dengan kedalaman 1,5 meter membutuhkan 1 Kg kaporit, 0,5 Kg terusi dan 1 Kg soda ash.
Pertama, encerkan terusi dalam ember dan biarkan dulu. Masukkan kaporit dulu (tanpa diencerkan) ke kolam renang lalu lanjutkan dengan terusi yang tadi.
Sirkulasikan kolam renang selama 6 jam. Jika sudah, lakukan vacuum dengan mode normal seperti penjelasan sebelumnya.
Jangan lupa lakukan backwash dan rinse filter setelah vacuum. Langkahnya juga sama seperti sebelumnya.
Jika sudah, masukkan soda ash dan biarkan kolam renang bersirkulasi selama 6 jam. Jika sudah, matikan. Besoknya, periksa apakah kotoran sudah hilang atau belum. Jika sudah, nyalakan pompa dan kolam renang bisa digunakan kembali.
Sebagai catatan, seperti judul poin di atas, langkah ini sebaiknya dilakukan oleh profesional. Karena kesalahan sedikit saja bisa jadi tidak akan efektif.
Gunakan layanan jasa perawatan kolam renang profesional untuk membersihkan ubin kolam renang Anda yang kotornya cukup parah.
