Air adalah karakter utama dalam kolam renang. Jika tidak ada air, maka tidak akan ada yang bisa menikmati fasilitas ini.
Karena itu, air kolam renang yang jernih, bersih, sehat dan terawat sangat penting. Salah satu aspeknya adalah penyeimbangan kadar air kolam renang.
Sama seperti air minum, air kolam renang juga punya parameter yang menunjukkan jika air tersebut aman digunakan untuk berenang. Inilah yang dinamakan kadar air kolam renang.
Tapi parameter ini bisa berubah-ubah. Bisa jadi karena penggunaan kolam renang, kekurangan atau kelebihan obat kolam renang, atau justru karena ada masalah pada sistem sirkulasi kolam renang.
Jika ini yang terjadi, Anda harus segera menyeimbangkan kadar air kolam renang kembali. Jika tidak, beberapa masalah bisa terjadi.
Parameter Kadar Air Kolam Renang
Jika kita mencari di internet, banyak literatur yang menyebutkan banyaknya parameter kadar air kolam renang yang perlu diseimbangkan.
Namun untuk kolam renang di Indonesia yang iklimnya cenderung stabil, setidaknya tiga parameter dalam perawatan kualitas air kolam renang yang perlu jadi fokus utama.
1. pH
pH merupakan tingkat keasaman suatu cairan, dalam hal ini air kolam renang. Ketika kita tidak sengaja meminum air kolam renang, rasanya pasti tidak tawar. Antara pahit atau asam. Inilah pengaruh pH.
pH sendiri berada di rentang 0 sampai 14. Rentang pH 0 sampai mendekati 7 itu asam. pH 7 itu netral, sementara di atas tujuh itu basa. pH air kolam renang sendiri idealnya sedikit basa, berkisar antara 7,2 sampai 7,6.
2. Klorin
Klorin merupakan zat kimia dengan rumus Cl. Jika anda tidak familiar, mungkin lebih sering mendengar istilah kaporit.
Ya, klorin merupakan salah satu zat kimia yang ada di dalam kaporit. Jumlahnya bahkan paling banyak dalam obat kolam renang tersebut.
Ketika membeli obat kaporit, Anda akan melihat kaporit dengan berbagai persentase, ada yang 60%, 90% bahkan 100%. Persentase itu yang menunjukkan kadar klorin di dalamnya.
Kadar klorin dalam kolam renang yang ideal berkisar antara 1 sampai 1,5 ppm.
3. Alkalinitas
Alkalinitas adalah tingkat kemampuan suatu larutan atau cairan dalam mempertahankan pH. Dengan kata lain, parameter ini akan sangat berkaitan dengan pH.
Dalam air kolam renang, alkalinitas idealnya adalah 80 sampai 120 ppm.
Pentingnya Menyeimbangkan Kadar Air Kolam Renang
Kita sudah mengetahui berapa kisaran ideal setiap parameter kadar air kolam renang di atas. Semuanya harus dijaga karena jika kurang atau berlebih, bisa mengakibatkan masalah berikut ini:
1. pH Terlalu Tinggi atau Rendah
pH sangat berkaitan dengan dua parameter kadar air kolam renang lainnya. Jika terlalu tinggi, bisa menyebabkan efektivitas klorin dalam kaporit jadi tidak maksimal. Akibatnya, lumut bisa cepat tumbuh.
Sementara jika pH terlalu rendah, air kolam renang cenderung lebih keras dan tidak aman digunakan. Anda bisa mengalami masalah iritasi kulit dan mata jika memaksakan berenang.
2. Klorin Terlalu Tinggi atau Rendah
Jangan karena anda mau semua mikroorganisme dalam air kolam renang mati, menggunakan kaporit sebanyak mungkin. Selain mikroorganisme yang hilang, nyawa anda bisa terancam.
Karena klorin yang terlalu tinggi bisa membuat anda kesulitan bernapas di kolam renang. Selain itu, masalah seperti kulit iritasi juga bisa terjadi.
Sementara sebaliknya, kalau terlalu rendah, mikroorganisme masih bisa berkembang biak dengan baik di dalam kolam renang.
Butuh berhari-hari untuk menjernihkan berbagai masalah air kolam renang. Jadi, jangan sampai membuang waktu Anda karena penyebab sepele ini.
3. Alkalinitas Terlalu Tinggi atau Rendah
Seperti dijelaskan, alkalinitas sangat berkaitan dengan pH. Jika terlalu rendah, sudah pasti pH air kolam renang anda bakal cepat berubah. Masalah karena pH terlalu tinggi atau rendah bisa terjadi.
Sementara jika terlalu tinggi, air kolam renang anda bisa keruh. Penyelesaian masalah perubahan air kolam renang yang berhari-hari seperti disebutkan di atas, bisa anda rasakan.
Cara Menyeimbangkan Kadar Air Kolam Renang
Anda membutuhkan tambahan obat kolam renang untuk menyeimbangkan ketiga parameter kadar air kolam renang di atas jika kadarnya tidak ideal.
Takaran obat ini perlu disesuaikan dengan kubikasi atau volume air kolam renang.
1. pH Terlalu Rendah atau Tinggi
Gunakan soda ash dengan takaran 1 Kg per 10 kubik air jika pH kolam renang terlalu rendah. Sementara jika terlalu tinggi, gunakan HCL dengan takaran 0,5 liter per 25 kubik air.
2. Klorin Terlalu Rendah atau Tinggi
Jika kadar klorin rendah, tambahkan kaporit dengan takaran 0,5 Kg untuk kolam renang kecil dalam 1 Kg untuk kolam renang besar. Sementara jika terlalu tinggi, cukup sirkulasikan kolam renang lebih lama dari waktu idealnya.
3. Alkalinitas Terlalu Rendah atau Tinggi
Untuk meningkatkan alkalinitas yang terlalu rendah, bisa menggunakan soda ash atau soda kue. Sementara jika terlalu tinggi, bisa menggunakan HCL.
Itu tadi sudah dijelaskan betapa pentingnya keseimbangan kadar pH dan chlorine pada air kolam renang, lengkap dengan panduannya. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk melakukannya, cara terpraktis adalah dengan menggunakan layanan jasa perawatan kolam renang yang profesional seperti kami.
