Kami bisa bilang, salah satu fitur kolam renang yang wajib ada adalah tangga. Karena tangga ini bukan hanya punya fungsi sebagai akses, tapi juga memastikan keamanan pengguna saat masuk dan keluar kolam renang.
Dua jenis tangga kolam renang paling populer adalah stainless steel dan beton. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Saat mengerjakan proyek pembuatan kolam renang, masih banyak klien kami yang bertanya, mana lebih baik antara tangga beton vs stainless steel buat kolam renang mereka?
Pertanyaan ini wajar. Karena secara tampilan saja sudah berbeda. Dan masih banyak perbedaan lainnya yang perlu dipertimbangkan.
Dan disini, kami akan menjelaskan semuanya sekaligus memberikan sedikit saran tentang apa saja yang perlu dipertimbangkan saat memilih.
Penjelasan Singkat: Kelebihan dan Kekurangan
Tangga beton dan stainless fungsi utamanya sama, yaitu akses masuk dan keluar kolam renang. Sebelum membahas masing-masing, kami akan jelaskan dulu aturan pemasangan pada umumnya.
Yang pertama, mau itu tangga beton atau tangga stainless steel, pastikan diletakkan di akses masuk kolam renang yang tepat. Yakni sesuai dengan jalur masuk pengguna ke kolam renang.
Selanjutnya, hindari pemasangan di area overflow atau skimmer. Karena ketika pengguna melewati tangga, air akan tertahan dan membuat aliran air yang harusnya masuk ke lubang skimmer atau gutter, jadi tertahan. Imbasnya, sirkulasi kolam renang jadi tidak maksimal.
1. Tangga Beton
Tangga beton adalah tangga yang dibuat dari material beton yang sama dengan body kolam renang. Proses pembuatannya pun berbarengan.
Karena dibuat dengan beton yang sama dengan body kolam renang, daya tahannya terhadap pijakan tidak perlu diragukan.
Tapi, hati-hati dalam membuatnya. Karena kalau terlalu kecil trapnya atau menggunakan material lapisan permukaan yang licin, justru area tangga beton bakal jadi spot paling sering terjadi kecelakaan.
2. Tangga Stainless Steel
Tangga stainless steel terbuat dari bahan stainless steel. Tidak seperti tangga beton, tangga ini bisa dipasang ketika body kolam renang selesai dibuat.
Banyak klien kami yang menggunakan jenis tangga ini karena kepraktisannya. Tapi, juga harus hati-hati karena bentuknya yang vertikal. Tidak seperti tangga beton yang berbentuk terasering.
Terpeleset di area ini bisa menyebabkan anda kehilangan keseimbangan, terluka, bahkan tenggelam di kolam renang.
Perbedaan Tangga Beton vs Stainless Steel untuk Kolam Renang
Secara tampilan, kedua jenis tangga kolam renang ini sangat jauh berbeda. Dari tampilan ini juga menghasilkan banyak perbedaan lainnya.
Sebelum memilih antara tangga beton vs stainless steel, anda perlu memahami perbedaan-perbedaan apa saja antara keduanya.
1. Material
Sesuai namanya, tangga beton dari beton, tangga stainles steel dari stainless steel. Sebagai informasi, kami membuat tangga beton dengan kualitas beton yang sama dengan body kolam renang. Kualitas beton standar kami adalah K300 yang biasa dipakai untuk membuat gedung tiga lantai atau lebih.
Sementara tangga stainless steel yang kami pasang dan kami juga menjualnya, menggunakan material stainless steel 304 yang juga dipakai untuk membuat peralatan makan. Jadi, sudah jelas kuat dan aman.
2. Cara Pemasangan/Pembuatan
Perbedaan utamanya: tangga beton itu dibuat, tangga stainless steel dipasang. Tangga beton dibuat berbarengan dengan konstruksi kolam renang.
Sementara tangga stainless steel dipasang ketika permukaan seluruh bagian kolam renang sudah terpasang.
Kami jelaskan sedikit cara pembuatan dan pemasangan kedua tangga tersebut.
Untuk tangga beton, kami membuat trap tangga dengan tinggi 20 sampai 30 cm. Lebar standarnya adalah 30 cm. Kalau bisa jangan lebih kecil supaya aman.
Sementara betonnya tidak kami perkuat dengan besi kalau ukurannya kecil. Tapi kalau mau dibuat besar, akan kami tambahkan.

Kami membuat tangga beton ini di area terdangkal kolam renang untuk menghemat biaya material yang dipakai.
Untuk tangga stainless steel, kami memasangnya di bibir kolam renang. Kami akan melubangin material permukaan bibir kolam renang lalu menempatkan dudukan tangga di sini. Setelah itu, tinggal kami cor dengan beton.

3. Tampilan Hasil Akhir Pemasangan/Pembuatan
Karena tangga beton dipasang di dalam body kolam renang, mungkin anda tidak akan bisa melihatnya dari jauh. Ini juga membuat tampilan kolam renang lebih clean.
Sementara tangga stainless steel, karena dipasang di bibir kolam renang dengan railing tinggi, sudah pasti akan terlihat dari jauh.
4. Ukuran Trap yang Biasa Ditemukan
Tangga beton dan stainless steel sama-sama bisa dibuat custom. Namun kalau anda cari di pasaran, biasanya panjang trap tangga stainless steel itu lebih pendek ketimbang panjang trap tangga beton standar kolam renang.
5. Fungsi Tambahan
Kami banyak menemukan klien yang ingin memasang tangga stainless steel di kolam renang mereka yang dalam.
Alasannya, tangga ini bisa jadi tempat berpegangan pengguna akan tenggelam. Dengan kata lain, sekaligus sebagai fitur keselamatan. Dan ini, tentu saja benar!
Sementara tangga beton, kami memiliki standar ukuran yang sudah dijelaskan di awal. Tapi, banyak juga klien kami yang request supaya ukurannya lebih besar.
Alasannya, mereka ingin meletakkan kursi malas di sini. Dengan begitu, area tangga ini bisa sekaligus jadi tempat berjemur.
6. Daya Tahan Terhadap Tekanan
Tangga stainless steel itu hanya dicor pada bagian ujungnya saja. Jadi soal kekuatan daya tekan, sudah pasti kalah dengan tangga beton yang semuanya terbuat dari coran beton.
7. Keamanan Penggunaan oleh Anak
Tangga stainless steel punya bentuk vertikal yang terlihat slim. Sementara tangga beton terasering yang membuatnya seolah terlihat lebar dan besar.
Tingkat keluasan permukaan ini akan berpengaruh terhadap keamanan, terutama buat anak-anak. Semakin besar, semakin aman.
Karena itu, hati-hati kalau pasang tangga stainless steel sementara banyak anak-anak yang menggunakan kolam renang.
8. Masalah Utama
Karena dibuat dengan material berbeda, ditambah teknik pemasangan dan pembuatannya juga beda, menghasilkan peredaan masalah utama pada kedua tangga kolam renang ini.
Pada tangga stainless steel, yang sering kami temukan adalah berkarat atau ada bagian yang copot. Sementara di tangga beton, permukaannya berlumut atau ada lapisan yang lepas.
Masalah-masalah tersebut harus diselesaikan juga dengan cara berbeda.
9. Perawatan
Anda hanya tinggal membilas tangga stainless steel setiap jadwal perawatan rutin kolam renang. Sementara tangga beton, anda harus lakukan vacuum berbarengan dengan area lantai kolam renang, juga saat perawatan rutin.
Masih Ada Persamaannya
Kalau anda lihat secara langsung, pasti menilai kalau keduanya sudah jelas berbeda. Tapi, masih ada persamaan yang mungkin bisa juga anda jadikan pertimbangkan:
1. Fungsi Utama
Fungsi utama tangga kolam renang adalah akses masuk dan keluar kolam renang. Baik tangga beton maupun stainless steel, bisa mengakomodir dengan baik fungsi tersebut.
2. Kustomisasi Ukuran
Dimulti Pool menjual berbagai bentuk dan jenis tangga stainless steel yang bisa anda sesuaikan dengan kolam renang anda. Tapi tenang, kami juga melayani bentuk custom sesuai keinginan anda.
Tapi perlu diingat, tangga beton itu sama materialnya dengan body kolam renang. Kalau body kolam renang bisa dibuat dengan bentuk sesuka hati, tangga beton tentu juga bisa.
Anda mau buat tangga dengan suatu bentuk yang anda suka? Misalnya berbentuk hati? Tentu bisa. Mau ukurannya dibedakan tiap trapnya? Kenapa tidak?
3. Fleksibilitas Lokasi Pemasangan
Kami tadi menjelaskan kalau biasanya kami membuat tangga beton di area kolam renang terdangkal. Tapi, ini bukan jadi patokan.
Karena misalnya anda buat kolam renang anak yang semua kedalamannya rata 50 cm, tangga beton bisa dipasang dimana saja. Sementara tangga stainless pun sama. Di semua lokasi bibir kolam renang bisa anda pasang.
Yang penting, tetap perhatikan letak pemasangan yang tepat seperti kami jelaskan di awal.
4. Bisa Dibuat/Dipasang di Berbagai Jenis Kolam Renang
Kami pernah mendapatkan klien yang menginginkan lapisan permukaan kolam renangnya menggunakan liner. Ini adalah material yang terbuat dari campuran plastik dan karet.
Lalu, klien tersebut bertanya, “apakah bisa dibuat tangga beton pada kolam renang saya?” kami jawab, “ya, tentu saja!”
Perlu diingat, tangga beton ini bagian dari konstruksi body kolam renang. Jadi otomatis jika body kolam renang dilapisi pakai liner, tangganya juga demikian.
Karena itu, anda tidak perlu khawatir di jenis kolam renang apa tangga beton bisa dibuat. Karena pada dasarnya, semua kolam renang bisa asalkan konstruksinya pakai beton.
Bagaimana dengan tangga stainless steel? Ini adalah peralatan yang terpisah dari konstruksi kolam renang.
Jadi, mau dipasang di kolam renang apapun tentu saja bisa. Bahkan, tangga stainless steel juga bisa dipasang di ruang mesin atau balancing tank. Dan ya, bisa juga di dalam rumah kalau anda mau.
Panduan Memilih Keduanya
Dari semua penjelasan di atas, sebenarnya anda sudah bisa menyimpulkan sendiri mana yang terbaik untuk kolam renang anda antara tangga beton vs stainless steel.
Tapi supaya lebih mudah, kami coba bantu. Anda bisa pertimbangkan beberapa hal berikut ini:
1. Perhatikan Pengguna Kolam Renang
Keamanan di kolam renang harus jadi prioritas nomor 1, baik itu dalam hal pertimbangan bentuk, pemasangan aksesoris dan peralatan, maupun kedalaman kolam renang.
Soal tangga ini, kami sarankan anda menggunakan tangga beton kalau kolam renang rencananya bakal dipakai oleh kebanyakan anak-anak atau orang tua yang lanjut usia. Tambahkan dengan handrail supaya aksesnya lebih aman.
Tapi kalau kolam renang digunakan oleh kebanyakan orang dewasa yang masih bugar, memasang tangga stainless steel tidak masalah. Meski tidak mengapa juga kalau mau tetap membuat tangga beton. Tinggal pertimbangkan dengan poin-poin yang akan kami jelaskan selanjutnya.
2. Perhatikan Kedalaman Kolam Renang
Dalam standar pembuatan kolam renang yang kami lakukan, kami selalu membuat tangga beton di lokasi terdangkal kolam renang.
Alasannya sederhana, supaya klien kami tidak buang-buang banyak uang. Karena jika dipasang di bagian yang dalam, butuh lebih banyak material.
Selain itu, kami akan memasang pembesian supaya kokoh. Dan sudah pasti, perlakuan-perlakuan tersebut membutuhkan biaya tambahan.
Sementara seperti kami jelaskan, tangga stainless bisa dipasang dimana saja. Bahkan cocok di bagian kolam yang dalam karena fungsinya bisa sekaligus untuk keselamatan.
Satu hal yang perlu diperhatikan. Tangga stainless steel akan menjulur di dinding kolam renang. Karena itu, pastikan juga kedalaman kolam renang masih muat untuk penempatan tangga tersebut.
Ini juga yang jadi alasan jika yang anda buat adalah kolam renang anak dengan kedalaman kurang dari 1 meter, bisa kami pastikan pemasangan tangga stainless steel tidak akan cocok.
3. Perhatikan Pemakaian Kolam Renang
Enaknya memasang tangga beton adalah ukurannya bisa disesuaikan sehingga bisa sekaligus digunakan sebagai area aktivitas di kolam renang.
Seperti kami jelaskan, kalau anda merencanakan kolam renang ini digunakan buat pesta (istilah kerennya pool party), membuat tangga beton bakal lebih menyenangkan buat acara tersebut.
Berdasarkan pengalaman kami, klien yang memutuskan memasang tangga stainless steel umumnya untuk pemakaian kolam renang seperti biasa. Tidak untuk acara khusus.
4. Sesuaikan dengan Desain Kolam Renang
Seperti kami jelaskan, tampilan kolam renang dengan tangga stainless steel dengan tangga beton bisa sangat berbeda.
Hal ini karena tangga stainless steel membuat kolam terlihat ada “tambahan” di sekelilingnya. Sementara tangga beton tidak.
Jadi, tergantung bagaimana anda membuat desain kolam renang. Kalau didesain tampilan yang lebih clean, bisa menggunakan tangga beton saja.
Untuk tangga stainless steel, menurut kami bentuknya bisa masuk ke berbagai desain kolam renang. Mau itu desain kontemporer, klasik, modern, dan sebagainya.
Jadi jika desain kolam renang anda bukan clean dan seamless, pemasangan tangga stainless steel kembali ke pertimbangan poin-poin lainnya.
5. Budget yang Tersedia
Tangga beton biasanya dimasukkan ke harga pembuatan body kolam renang. Sementara tangga stainless steel terpisah.
Urusan mana yang lebih mahal, menurut kami tidak bisa dibandingkan karena keduanya punya bentuk sangat berbeda, termasuk ukuran trapnya.
Tangga stainless steel bisa lebih mahal kalau dibandingkan dengan ukuran trap tangga beton kecil. Tapi bisa jadi lebih murah kalau ukuran trap tangga betonnya sangat besar, misalnya karena ingin digunakan sebagai area santai.
Jadi saran kami, perhatikan dengan seksama penawaran yang diberikan kontraktor kolam renang. Setelah itu, sesuaikan dengan budget yang tersedia.