Masih banyak yang protes sama kami, merawat kolam renang kok ribet banget, ya? Harus pasang inilah, itulah. Melakukan inilah, itulah. Belum lagi mengatur listrik peralatan kolam renang di box panel.
Kami jelaskan, memang demikian. Tapi, ini semua untuk menjaga kolam renang anda tetap jernih, sehat dan aman digunakan.
Artikel ini setidaknya akan membantu anda melakukan pekerjaan tersebut. Ya, dengan memasang timer kolam renang. Alat ini membuat pengoperasionalan peralatan lebih mudah. Kami jelaskan semua yang perlu diketahui tentangnya.
Fungsi Timer Kolam Renang
Seperti namanya, timer kolam renang punya fungsi mengotomatisasi operasional peralatan kolam renang yang menggunakan listrik seperti pompa, lampu, heater dan salt chlorinator.
Karena semua alat-alat tersebut tidak mungkin nyala terus-terusan setiap hari. Jadi, anda akan lebih mudah mengatur kapan harus dinyalakan dan dimatikan.
Manfaat Menggunakannya
Kami selalu merekomendasikan penggunaan timer kolam renang pada klien kami karena manfaat yang diberikan. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Memudahkan Operasional
Seperti dijelaskan, anda akan mudah mengoperasikan alat-alat seperti pompa dan lampu. Jadi tidak ada lagi drama lupa menyalakan pompa kolam renang.
2. Waktu Sirkulasi Kolam Renang Ideal Tepat
Kami selalu menekankan untuk menjalankan sirkulasi kolam renang dengan waktu ideal setiap hari. Masalahnya, masih banyak yang lupa menyalakan pompa meski sudah kami terangkan kapan dinyalakan dan berapa lama waktunya.
Dengan adanya timer, tidak ada lagi masalah ini. Air kolam renang anda pun terbebas dari masalah keruh atau berlumut.
Sebagai informasi, waktu sirkulasi kolam renang ideal antara 6 sampai 12 jam. Semakin besar kolam renang, semakin lama.
3. Menghemat Listrik
Tidak ada juga drama lupa mematikan lampu atau pompa kolam renang di luar jam ideal operasionalnya. Jadi, tagihan listrik anda tetap aman dalam perhitungan.
4. Keamanan Peralatan
Selain tagihan listrik membengkak, lupa mematikan pompa kolam renang membuatnya jadi panas. Yang bahaya kalau sudah over, bisa menimbulkan percikan api dan bukan tidak mungkin kebakaran.
Jadi dengan adanya timer ini kita tidak hanya tau waktu sirkulasi ideal, tapi juga memperlakukan peralatan kolam renang sesuai kapasitasnya sehingga awet.
Jenis yang Tersedia di Pasaran
Ada dua jenis yang tersedia di pasaran, yakni timer analog dan digital. Pada dasarnya, keduanya hanya berbeda dari cara pengaturan waktu dan visualnya. Kami jelaskan masing-masing:
1. Analog
Jenis timer dengan berbagai komponen yang diatur secara manual. Secara visual, tidak ada bagian timer dengan bentuk digital.
2. Digital
Kebalikannya dari timer analog, hampir semua komponen timer ini divisualkan pada sebuah layar dengan angka-angka dan tanda digital.
Untuk mengatur waktu timer, paling umum terdapat beberapa tombol yang menempel di badannya. Tapi, ada juga yang bisa diatur menggunakan smartphone.
Mana yang Sering Kami Pasang (dan Alasannya)?
Dari dua jenis timer kolam renang di atas, kami memilih dan merekomendasikan menggunakan jenis analog.
Meski lebih sulit dalam pengaturan waktunya, timer jenis ini lebih tahan lama, berdasarkan pengalaman kami. Dan tentu saja, kami juga sudah membandingkannya dengan timer digital.
Jika anda berkonsultasi dengan kami soal pemasangan timer, kami pasti merekomendasikan jenis ini. Tapi kalau anda atau klien kami ingin pakai timer digital, kami pasti mengutamakan kepuasan pelanggan.
Spesifikasi Utama
Kembali lagi, setiap jenis timer kolam renang punya spesifikasi masing-masing. Namun secara umum, timer punya tegangan 110-250 V AC dengan kapasitas sakelar 250 V AC.
Sementara material pembuatannya adalah termoplastik yang tahan panas dengan proteksi IP20. Jadi, sudah sangat aman digunakan untuk kelistrikan kolam renang yang besar.
Timer biasanya sudah mode 24 jam dari bawaannya. Artinya ketika anda melakukan setting timer, alat ini akan mengatur waktu operasional peralatan di jam yang sama setiap harinya.
Cadangan Daya, Aman Kalau Mati Lampu
Ini juga termasuk spesifikasi. Namun karena sering ditanyakan klien kami yang baru pertama kali pasang timer, kami akan jadikan poin sendiri.
Perlu diketahui, ketika misalnya terjadi pemadaman listrik di rumah anda, timer kolam renang tidak akan langsung mati.
Ini karena di dalamnya terdapat sebuah baterai. Kapasitas daya dan besarnya tergantung jenis dan produsen timer.
Namun, umumnya baterai untuk cadangan daya listrik timer ini mampu bertahan selama 100 jam atau sekitar 4 hari pada tegangan 100 V.
Komponen Timer Kolam Renang
Karena kami merekomendasikan timer analog, di bagian komponen ini kami akan bahas apa saja yang terdapat di timer kolam renang analog:
1. Penunjuk Waktu Real Time
Di bagian muka bagian dalam, 3 sudut angka yang menandakan waktu real time (sisi kiri 9/21, sisi kanan 3/15, dan sisi bawah 6/18). Ini berfungsi untuk pengaturan waktu layaknya jam dinding. Kami jelaskan di poin nanti cara mengaturnya.
2. Penunjuk Waktu Aktif Timer
Di bagian muka luar, ada angka-angka yang menunjukkan waktu operasional timer. Biasanya selang 2 jam (2, 4, 6, dst).
3. Jarum Operasional
Kemudian tepat di tengah timer terdapat sebuah jarum untuk mengatur waktu real time di timer kolam renang. persis seperti jarum jam dinding. Cara mengaturnya juga akan kami bahas di poin khusus nanti.
4. Tripper
Ini adalah bagian terluar dari muka timer kolam renang. Tripper atau batang-batang kecil ini yang akan menunjukkan berapa lama timer beroperasi.
Setiap batangnya menunjukkan waktu 15 menit. Jadi kalau mau menyalakan peralatan selama 6 jam, berarti ada 24 batang tripper yang perlu digeser.
5. Kontrol Power
Kemudian di sisi bawah bodi timer, ada sebuah tuas kecil. Tuas ini menunjukkan 3 indikator. Angka “1” menandakan timer menyala terus, angka “0”menunjukkan timer mati, dan gambar ilustrasi jam menunjukkan pengaturan waktu otomatis pada peralatan kolam renang sedang berjalan.
6. Terminal Berikut Kabelnya
Selanjutnya di bawah body timer terdapat sebuah terminal sekaligus lubang tempat menyambungkan kabel dari dan ke timer.
7. Body dan Cover Timer
Body adalah bagian utama tempat semua komponen timer yang kami sebutkan tadi menempel. Sementara cover adalah sebuah tutup berbahan plastik untuk melindungi muka timer.
Instalasi Kelistrikan Timer
Sebelum mengaktifkan mode timer kolam renang, tentu saja nada perlu merangkai timer ini di panel kelistrikan kolam renang sebagai sumber energinya.
Ada beberapa jalur kabel yang terhubung ke panel kolam renang. kalau dijabarkan mungkin akan rumit.
Tapi pada intinya, ketika kami memasang timer, kami akan membuat dua jalur kabel, yakni yang mengarah ke arus induk (sumber listrik utama panel kolam renang).
Karena kami mengutamakan keselamatan dalam kelistrikan kolam renang, kami selalu memasang kontaktor atau relay. Fungsinya untuk mengatur besaran arus yang mengarah atau masuk ke MCB atau saklar. Dan jalur kabel ke induk dari timer ini kami koneksikan ke kontaktor atau relay tersebut.
Sementara untuk yang mengarah ke beban, kami akan koneksikan ke MCB atau saklar pompa kolam renang.
Jumlah Timer yang Dipasang
Untuk jumlah timer yang digunakan, kami akan menyesuaikan dengan kelistrikan di kolam renang. Jika daya listrik pompa dan lampu kolam renang, dijadikan satu, kami hanya akan pasang 1 timer.
Namun jika dipisah, tergantung klien apakah keduanya mau diotomatisasi atau tidak. Jika ya, berarti ada dua timer kolam renang yang kami pasang.
Selanjutnya kami juga akan menambahkan jumlah timer jika ada peralatan kolam renang yang menggunakan listrik lainnya, seperti heater dan salt chlorinator. Tapi kembali lagi, tergantung klien mau mengotomatisasi alat-alat tersebut atau tidak.
Jika anda menanyakan bagaimana rekomendasi kami, yang pertama kami akan sarankan semua peralatan kolam renang yang memakai listrik dibuat jalur listrik terpisah. Fungsinya supaya memudahkan dalam operasional dan perawatan serta perbaikan jika dibutuhkan.
Selanjutnya, kami juga merekomendasikan semuanya menggunakan timer. Selain memudahkan, anda jadi tidak bingung apakah alat-alat ini di hari itu sudah dioperasikan atau belum.
Cara Setting Timer Kolam Renang
Berikut ini langkah demi langkah cara kami mensetting timer kolam renang. Ini bisa anda jadikan panduan karena disini, penulis berusaha membuatnya semudah mungkin untuk dipahami.
Oh iya, karena kami merekomendasikan timer analog, cara setting timer kolam renang adalah jenis tersebut.
1. Atur Tuas Kontrol Power di Posisi Mati
Sebelum mengatur timer, kami akan memposisikan tuas kontrol power di angka “0” atau dalam kondisi mati.
2. Atur Lama Waktu Timer Menyala
Kami menggunakan obeng untuk mendorong tripper untuk mengatur lama waktu operasional timer. Caranya, cocokkan bagian tripper dengan angka penunjuk waktu aktif timer.
Misalnya anda mau menyalakan dari jam 12 siang sampai 18 sore. Dorong bagian tripper menggunakan obeng di rentang waktu tersebut.
Seperti kami jelaksan, satu batang tripper mewakili 15 menit. Jadi kalau dari jam 12 siang sampai 18 sore, ada 6 jam, berarti ada 24 batang tripper yang harus didorong.
3. Atur Jam Real Time
Lihat jam anda dan samakan pada timer.
Sebelumnya, perlu diketahui, ada dua arah penunjuk. Yang pertama berbentuk sebuah jarum dan terpasang di tengah-tengah timer yang menunjukkan menit. Yang kedua tanda panah kecil yang menunjukkan jam. Seperti kami jelaskan, sebenarnya ini benar-benar persis seperti jam dinding.
Nah untuk mengatur waktu real time, kami akan memutar jarum. Putar terus sampai 3 sudut angka berubah sesuai jam.
Setelah itu,pastikan tanda panah kecil menunjukkan waktu sekarang. Misal jam 10, tanda panah kecil harus di angka 10. Smentara jarum besar bisa disesuaikan dengan menitnya. Misal saat ini jam 10 lewat 5 menit, tanda panah kecil di jam 10, jarum besar di arah jam 1.
Kami berikan contoh lain supaya tidak bingung. Misalnya saat ini jam 7 malam lewat 15 menit. Putar terus jarum jam besar sampai 3 sudut angka berubah. Sisi kiri 21, kanan 15, dan bawah 18.
Jika sudah, pastikan tanda panah mengarah ke jam 19. Berarti lewat 5 menit dari sudut angka bagian bawah (18). Setelah itu untuk jarum besarnya berada di sudut angka bagian kanan (15).
4. Atur Tuas Kontrol Power di Posisi Pengaturan Otomatis
Terakhir, tinggal atur tuas kontrol power ke posisi gambar ilustrasi jam yang menandakan pengaturan waktu otomatis berfungsi.
Perawatan Timer
Bisa kami bilang, timer adalah peralatan kolam renang yang paling jarang mengalami permasalah, kecuali kalau memang sudah lama saja.
Perawatannya juga mudah. Anda hanya tinggal melakukan inspeksi rutin untuk memeriksa kondisi komponennya serta keakuratan waktunya, terutama pada pengaturan juam real timenya.
Yang paling sering kami temui paling hanya berdebu. Membersihkannya cukup dengan lap bersih dan usap sampai kotoran hilang.
Masalah Umum dan Cara Mengatasinya
Dua masalah umum timer kolam renang yang paling sering kami temukan:
1. Ketidakakuratan Waktu
Ada satu masalah yang cukup sering kami temukan pada timer kolam renang yang kami pasang untuk klien, yakni waktunya sudah akurat.
Misalnya, kami men-setting timer menyala di jam 10 pagi. Tapi ternyata baru menyala pada jam 10.30 pagi.
Penyebabnya karena ada pemadaman listrik. Di sisi lain, baterai tempat penyimpanan daya timer juga sudah banyak terpakai. Dengan kata lain, ini biasanya terjadi pada timer yang sudah lama dipakai.
Untuk mengatasinya tinggal diatur ulang saja. Cek kembali beberapa hari dan kami akan lihat apakah ketidakakuratan ini berulang. Kalau berulang, bisa jadi memang sudah waktunya mengganti unit timer.
2. Timer Mati Total
Kami juga pernah menemukan masalah timer yang sama sekali tidak bisa menyala. Biasanya ada sambungan kabel yang kendor atau terbakar. Atau bisa juga karena ada bagian terminal kabel yang berkarat.
Untuk mengatasinya, kami akan mematikan MCB di panel peralatan yang terhubung dengan timer. Selanjutnya, kami tidak mengencangkan sambungan kabel yang kendor.
Sementara kalau ada bagian terminal kabel yang berkarat, kami akan menggunakan amplas halus untuk menghilangkan karat tersebut.
Kalau masalahnya karena terbakar, kami akan mencopot unit timer dari panel kemudian mengganti kabel yang rusak tersebut. Kemudian tinggal dipasang lagi.
Tapi kalau dua penyebab tadi tidak ditemukan, kembali lagi, bisa jadi memang ini tandanya anda perlu mengganti dengan unit yang baru.