Treatment Awal Kolam Renang Air Garam: Takaran Obat Hingga Langkahnya

Mau perawatan kolam renang yang lebih hemat biaya? Kami sarankan ada beralih ke sistem sanitasi air garam.

Meski secara umum proses perawatan sistem seperti ini lebih mudah dan hemat ketimbang yang menggunakan kaporit kolam renang, satu hal yang sama dan tak boleh terlewat adalah proses treatment awal airnya.

Disini, kami akan menjelaskan bagaimana langkah melakukan treatment awal kolam renang air garam berikut takaran obatnya serta semua yang perlu anda ketahui.

Pengertian dan Fungsi Treatment Awal

Treatment awal kolam renang merupakan sebuah proses untuk membuat air kolam renang yang digunakan sesuai standar keamanan dan kenyamanan.

Standar ini bisa diukur dari beberapa parameter. Namun, agar lebih mudah, kami memberikan panduan berdasarkan kondisi visual air yang jernih serta kadar klorin dan pH kolam renang ideal.

Kadar pH ideal sendiri antara 7,2 sampai 7,6. Sementara kadar klorin (zat dalam kaporit kolam renang) ideal berada di kisaran 1 sampai 1,5 ppm.

Fungsi langkah ini tentu saja untuk membuat pengguna kolam renang tetap aman dan nyaman memakai fasilitas ini.

Sementara treatment awal kolam renang air garam sendiri sebenarnya sama saja. Meski obat yang digunakan berbeda dengan kolam renang kaporit, tujuannya tetap sama yaitu membuat air aman digunakan.

Alasan Menggunakan Sistem Sanitasi Garam

Saat ini mulai banyak orang yang memilih sistem sanitasi garam, termasuk beberapa proyek yang ditangani Dimulti Pool.

Berdasarkan pengalaman kami, klien meminta menggunakan sistem sanitasi air garam supaya air kolam renang mereka lebih aman.

Tapi ini perlu sedikit kami jelaskan. Faktanya, sanitasi garam sendiri menggunakan senyawa yang sama dengan kaporit untuk membersihkan kolam renang, yaitu klorin. Skemanya akan kami jelaskan di poin selanjutnya.

Namun perbedaannya, karena klorin yang ada di dalam garam berbeda ikatan dengan yang ada di dalam kaporit, produk yang dihasilkan pun akan berbeda sehingga klorin dari garam terasa lebih halus.

Selain itu, klorin yang lebih lembut ini membuat peralatan kolam renang lebih awet, khususnya yang dipasang di dalam kolam seperti inlet fitting, vacuum fitting, cover main drain, dan sebagainya.

Dua hal tadi soal experience pengguna. Secara perawatan, kolam renang air garam bisa kami bilang juga lebih mudah dan hemat. Meski begitu, biaya pembuatannya lebih mahal.

Tapi kembali lagi, kalau kolam renang dibuat untuk jangka panjang, menggunakan sistem ini bakal jauh lebih hemat.

Peralatan yang Dibutuhkan

Kita membutuhkan sebuah alat yang bisa memecah klorin di dalam garam bernama salt chlorinator. Alat ini dipasang di ruang mesin.

Salt chlorinator untuk kolam renang garam.
Salt chlorinator untuk kolam renang garam

Turbo cell yang berfungsi merubah garam menjadi klorin ini diletakkan setelah pemipaan filter. Jadi, air yang akan dialirkan ke kolam renang lagi sudha mengandung klorin.

Salt chlorinator ini membutuhkan daya listrik. Kami biasanya memasang MCB di dalam stop kontak ruang mesin. Jadi lebih mudah untuk mengoperasikan antara pompa dan salt chlorinator ini.

Cara Kerja Kolam Renang Air Garam

Seperti yang kami jelaskan, cara kerja kolam renang air garam sebenarnya sama saja seperti kolam renang kaporit, yakni menghasilkan klorin untuk membunuh mikroorganisme di dalam air.

Setelah air di dalam kolam renang yang sudah diberikan garam mengalir ke filter dan dibersihkan, akan masuk ke turbo cell salt chlorinator.

Disini, kandungan garam dalam air tersebut akan dielektrolisis yang akan menghasilkan produk klorin. Kemudian air yang sudah mengandung klorin ini akan masuk ke kolam renang.

Kadar Garam Ideal

Salah satu kemudahan perawatan dalam kolam renang air garam sendiri adalah kita hanya perlu mengukur kandungan garam (yang satuannya lebih besar ketimbang klorin).

Kadar garam ideal dalam kolam renang berada di atas 3600 ppm. Kalau kurang, tinggal tambah lagi. Sementara kita tidak perlu lagi memikirkan kadar klorin karena selama salt chlorinator dalam kondisi baik, klorin akan selalu terjaga.

Untuk mengukurnya, beberapa merk salt chlorinator sudah memiliki indikator jumlahnya. Sementara ada juga yang hanya menggunakan indikator lampu. Misalnya, warna hijau menandakan garam ideal, warna merah menandakan kadar garam kurang.

Hanya Satu Jenis Obat untuk Treatment Awal

Lagi-lagi, ini adalah salah satu kelebihan menggunakan sistem sanitasi kolam renang garam, yakni hanya satu obat kolam renang yang dipakai untuk treatment awal yaitu garam itu sendiri.

Tapi, garam yang dipakai bukan garam dapur. Kami menggunakan garam krosok atau garam kasar. Ini adalah jenis garam yang diambil dari air laut lalu dijemur dan dijual begitu saja tanpa proses lainnya. Dengan kata lain, ini adalah garam murni.

Garam krosok sendiri ada dua, yaitu garam lokal dan impor. Garam krosok impor biasanya berasal dari Australia. Maka, kita kenal juga dengan nama garam Australia.

Garam Australia punya tampilan lebih mulus dan bersih. Dahulu kami sering merekomendasikannya. Namun saat ini, ketersediaannya terbatas karena ada pembatasan impor garam dari Indonesia. Kalaupun tersedia, harganya pasti sangat mahal.

Berapa Takaran Garam yang Digunakan untuk Treatment Awal?

Kami menggunakan sebanyak 150 Kg garam krosok untuk kolam renang dengan kubikasi minimal 25 meter kubik. Untuk kubikasi 50 kubik, tinggal kali 2 saja. Untuk 75 kubik, dikali tiga. Begitu seterusnya.

Satu lagi yang perlu anda pahami. Kemasan garam krosok ini biasanya per karung dengan berat 50 Kg. Jadi untuk takaran garam 150 Kg, kami menggunakan 3 karung garam.

Apa Jenis Air Pengisinya?

Ada tiga jenis air yang bisa digunakan untuk pengisian kolam renang, yaitu air gunung, air tanah atau air sumur, serta air PAM (Perusahaan Air Minum) atau air PDAM.

Ketiganya diambil dari sumber yang berbeda. Air gunung dari mata air pegunungan atau jenis air tanah dalam, air PAM diambil dari sungai atau danau lalu diproses hingga mencapai standar air minum, semnetara air tanah adalah air sumur rumah tangga.

Untuk langkah treatment awal kolam renang air garam ini, bisa digunakan untuk semua jenis air pengisian di atas. Jadi, anda tidak usah bingung.

Jenis Air Pengisian Kolam Renang Terbaik

Tapi kami tetap menyarankan untuk menggunakan air gunung. Air ini punya kandungan logam dan pengotor yang lebih sedikit ketimbang air sumur dan air PAM. Jadi proses treatmentnya akan lebih mudah.

Selain itu, karena air ini dibeli dan dikirim menggunak truk tangki air, pengisian kolam renangnya lebih cepat.

Truk tangki air ini punya saluran untuk mengeluarkan air dari tangkinya. Debit air yang mengalir dari saluran ini jauh lebih cepat ketimbang air kran jika anda menggunakan air sumur.

Langkah Treatment Awal Kolam Renang Air Garam

Langsung saja. Berikut ini langkah demi langkah yang kami lakukan dalam proses treatment awal kolam renang air garam:

1. Backwash dan Rinse Filter

Setelah air kolam renang terisi dengan level ideal, kami akan melakukan backwash dan rinse media pasir dalam filter kolam renang.

Tujuannya supaya pasir bisa beradaptasi dengan air kolam renang yang digunakan sehingga proses filtrasinya lebih baik.

Dalam keadaan pompa mati, kami akan memutar handle multi valve ke mode backwash serta membuka ball valve pembuangan dan balancing tank (kolam overflow) atau skimmer (kolam skimmer).

Kami akan nyalakan pompa dan proses ini berlangsung hingga kaca kontrol di multi valve filter jernih. Setelah itu, pompa kami matikan dan beralih ke proses rinse. Langkahnya sama saja seperti backwash.

Jika sudah, pompa kami matikan kembali.

2. Jalankan Sirkulasi Normal

Setelah itu, kami akan mengubah mode filter untuk sirkulasi normal. Dalam kondisi pompa mati, handle multi valve kami putar ke mode filter serta ball valve pembuanag kami tutup. Setelah itu, pompa kami nyalakan.

Mode ini akan mengalirkan air ke filter sehingga dalam proses treatment awal ini, air akan jauh lebih jernih.

3. Aplikasi Garam

Selanjutnya kami akan menuangkan garam. Caranya bisa dimasukkan ke balancing tank (kalau kolam overflow) atau langsung ke kolam renang (untuk kolam skimmer, kolam overflow juga tidak masalah).

Tapi, perhatikan langkahnya. Kami menuangkan 2 karung garam terlebih dahulu ke beberapa titik kolam renang.

Setelah itu, kami akan memberikan jeda sekitar 30 menit sampai 1 jam untuk memastikan semua garam tadi larut. Jika sudah, tuangkan sisanya.

Jika ada lebih dari 4 karung garam, kami akan menuangkan per 2 karung garam sampai semuanya habis.

Perlu diketahui, proses aplikasi garam ke kolam renang ini akan membuat air menjadi berwarna kuning. Namun, ini wajar dan akan hilang seiring sirkulasi kolam renang.

4. Pengaturan Waktu Sirkulasi dan Pemantauan Kadar Garam

Dua proses ini saling keterkaitan jadi kami jadikan satu langkah. Seperti kami jelaskan di atas, kadar garam ideal harus di atas 3600.

Patokan kami antara 3600 sampai 4000. Lebih dari itu, harus diturunkan. Smeentara kalau kurang, perlu garam tambahan.

Untuk mendapatkan angka ideal tersebut, biasanya dibutuhkan waktu sirkulasi ideal 2 kali lipat. Misalnya, waktu sirkulasi kolam renang ideal anda adalah 6 jam. Butuh 12 jam untuk mendapatkan kadar garam ideal.

Jadi, biasanya kami akan langsung mengatur timer kolam renang dalam waktu tersebut sambil terus memantau kadar garam.

Kalau tidak ada timer, catat waktu sirkulasi mulai dari terakhir kali anda menuangkan garam ke dalam kolam renang.

Smeentara salah satu kekurangan menggunakan sistem sanitasi air garam adalah proses treatmentnya yang lama. Karena waktu sirkulasi lebih lama ini perlu dilakukan selama 4 hari berturut-turut.

Jadi, setiap 12 jam, pompa akan mati. Keesokan hari disetting lagi sirkulasi 12 jam sampai pompa mati. Begitu seterusnya sampai 4 hari.

5. Backwash dan Rinse Setiap Hari

Selama 4 hari itu, kami juga tidak diam saja. Sebelum menyalakan sirkulasi lagi, kami akan melakukan backwash dan rinse filter kolam renang.

Tujuannya supaya kotoran yang tersaring di filter bisa dibuang ke pembuangan. Dengan begitu, proses filtrasi jadi lebih efektif sehingga proses treatment ini akan lebih cepat.

6. Tanda Kolam Renang Siap Digunakan

Air kolam renang jernih tanda siap digunakan.
Air kolam renang jernih tanda siap digunakan

Di hari kelima, jika kadar garam sudah ideal secara konsisten dalam 4 hari sebelumnya, serta juga sudah jernih, nyalakan pompa dan kolam renang bisa digunakan.

Leave a Comment